Suara.com - Beberapa waktu belakangan nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sedang ramai diperbincangkan sebagai salah satu kandidat yang berpotensi maju sebagai calon wakil presiden 2024.
Bahkan namanya sudah mulai dibidik oleh beberapa partai politik untuk diajukan sebagai calon potensial di Pemilihan Presiden 2024. Salah satu yang sudah terang-terangan adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Hal ini seperti dikemukakan Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto dalam program Kabar Petang di tvOne. Menariknya, Bima Arya tak hanya mengungkit nama Kang Emil, tetapi juga menebar kode siap memasangkannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kita berbicara tentang dua nama yang sudah resmi direkomendasikan, diusulkan, diusung oleh PAN sebagai calon presiden Indonesia 2024, yaitu Mas Ganjar dan Kang Emil. 2 dari 9 nama. Jadi 2 nama ini populer di kalangan internal," jelas Bima Arya, dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (30/10/2022).
Bima Arya kemudian menyinggung elektabilitas kedua tokoh di Pilpres 2024. Menurut Bima Arya, Ganjar saat ini berada di urutan pertama survei elektabilitas, sementara Emil ada di urutan keempat. PAN sendiri memang tidak mengusik nama di urutan kedua dan ketiga karena mereka sudah memiliki partai yang siap mengusung.
Namun bukan hanya elektabilitas, PAN juga menilai keduanya memiliki kualitas pemimpin yang diperlukan. "Pasangan yang aspek komplementernya paling maksimal. Kang Emil fokus pada penataan kota, Mas Ganjar sangat concern terhadap pembangunan desa," jelas Bima Arya.
Perkara latar belakang keduanya juga dinilai saling melengkapi satu sama lain. Hal-hal itulah yang mendorong PAN untuk merekomendasikan Ganjar dan Emil berpasangan di Pilpres 2024, yang menariknya, bisa jadi akan diajukan oleh KIB.
Sebab menurut Bima Arya, nama Ganjar dan Emil sendiri juga telah akrab di kalangan pengurus Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang membentuk KIB bersama PAN.
"Mas Ganjar ini disebut bukan saja oleh PAN, tetapi sudah disebut-sebut juga secara resmi oleh teman-teman PPP, dan namanya muncul juga di teman-teman Golkar. Jadi dua nama ini familiar dan sangat dekat di KIB," terang Bima Arya.
Walau begitu, Bima Arya tetap menghormati posisi Ganjar sebagai kader PDI Perjuangan. "Posisi mas Ganjar, apakah akan maju melalui PDIP, apakah PDIP akan mendorong yang lain, saya kira intinya itu," tuturnya.
Namun saat ini politiknya masih bersifat sangat dinamis. Dari internal PAN juga masih terus memusyawarahkan hingga diharapkan dapat mengerucut ke dua nama yang siap diusung pada akhir tahun 2022 ini.
"Mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa mengerucut sehingga karpet biru itu bisa kita gelar untuk dua tokoh terbaik Indonesia melalui PAN dan berkomunikasikan dengan Golkar dan PPP di KIB," pungkas Bima Arya.
Tag
Berita Terkait
-
Momentum Sumpah Pemuda Jadi Gerakan Dukung Ganjar Pranowo
-
Isu Jokowi Jadi Ketum PDIP Muncul, Pengamat Politik Sebut Megawati Harus Waspada: Ada Udang di Balik Batu
-
Luhut Pandjaitan Ogah Maju Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan: 2024 Sudah Cukup
-
Ini Jawaban Sandiaga Uno Saat Ditanya Soal Jadi Capres Atau Cawapres di Pemilu 2024
-
Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid Unggul di Simulasi Pemilu, Kalahkan Pasangan Prabowo-Puan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global