Suara.com - Kementerian Kesehatan melaporkan Omicrin XBB sudah masuk ke Indonesia. Masyarakat diminta untuk waspada dan mengamati gejala omicron XBB.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI, terdapat total 4 kasus Covid-10 varian XBB di Indonesia. Varian ini disebut juga dengan nama Omicron XBB. Dari 4 pasien tersebut, tiga di antaranya dari Jakarta dan 1 orang berlokasi di Surabaya.
Sehubungan dengan temuan ini penting untuk kita ketahui bersama gejala omicron XBB agar kita jadi lebih waspada. Berikut uraian gejala omicron XBB.
Potensi Gejala Omicron XBB
Saat ini tidak ada data yang menunjukkan bahwa varian XBB menyebabkan gejala yang berbeda dari strain SARS-CoV-2 sebelumnya, atau memicu subset gejala tertentu dalam kasus rata-rata. Dikutip dari goodhousekeeping.com, Richard Martinello, MD, direktur medis pencegahan infeksi di Yale New Haven Health System menyarankan untuk meningkatkan sistem imun. Selain itu, ketahui potensi gejala omicron XBB dan segera lakukan pencegahan.
Gejala sub varian Covid-19 Omicron dapat diketahui dengan berbagai tanda sebagai berikut:
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Dahak dan suara bergetar
- Mengalami demam 39 °C
- Dingin tapi berkeringat
- Hidung meler atau tersumbat
- Batuk, kering, tenggorokan gatal
- Ketidaknyamanan tenggorokan dan sakit tenggorokan saat menelan air liur
- Lelah, tertekan, dan kurang motivasi
Pejabat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa varian XBB tidak memicu penyebaran COVID-19 yang cepat saat ini, tetapi data yang bersumber dari lembaga internasional di Asia menunjukkan bahwa Omicron XBB terbukti menjadi virus yang paling sulit diatasi dari SARS-CoV-2 yang telah dilihat para ilmuwan sejak pandemi dimulai karena dapat lolos dari tes antigen.
Pejabat kesehatan sekarang berusaha melacak dengan cermat penyebaran varian khusus ini setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa XBB telah tercatat di 26 negara berbeda sejauh ini.
Para peneliti di Singapura telah mendokumentasikan dengan baik bagaimana varian XBB dengan cepat menyalip BA.5 sebagai strain paling dominan hanya dalam beberapa minggu. Varian XBB Omicron, rekombinan BA.2.75 dan BJ.1, yang menyebabkan lonjakan cepat dalam jumlah kasus Covid di Singapura, juga telah terdeteksi di India.
Baca Juga: Leptospirosis Penyakit dari Urine Tikus: Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
Demikian itu penjelasan tentang gejala omicron XBB. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Bedanya Gangguan Stres Akut dan Stres Pasca Trauma, Anda Harus Memahaminya
-
Leptospirosis Penyakit dari Urine Tikus: Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
-
Apa Itu Leptospirosis? Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit yang Kerap Muncul saat Musim Hujan
-
Miliki Alergi Kulit Hinngga Eksim Perlu Hindari Produk Ini
-
Catat! Serangan Stroke Bisa Dicegah dengan Deteksi Dini, Termasuk Cek Kesehatan Rutin
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur