Suara.com - Menurut data Bank Indonesia, penetrasi kartu kredit di Indonesia baru sekitar 6% dari total populasi pada September 2021. Artinya, baru ada sekitar 6% masyarakat Indonesia yang menggunakan kartu kredit.
Padahal penggunaan kartu kredit dirasa sangat diperlukan mengingat banyaknya kebutuhan di tengah-tengah masyarakat, mulai dari kredit rumah, kendaraan hingga kebutuhan sehari-hari.
Mengingat proses pendaftaran kartu kredit yang dikenal menyulitkan, kini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat telah hadir metode paylater yang menawarkan proses pendaftaran dan verifikasi yang terbilang jauh lebih mudah daripada kartu kredit, sampai saat ini penggunaan paylater di Indonesia terus meningkat tajam.
Paylater tidak hanya dihadirkan oleh perusahaan fintech, tetapi juga perusahaan-perusahaan lainnya seperti e-commerce, ride-hailing service, dan OTA. Integrasi penyedia kebutuhan masyarakat dengan paylater ini pun turut mendukung pertumbuhannya di tanah air.
Setidaknya sudah ada deretan layanan paylater yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) antara lain SPayLater, DANA PayLater, Indodana PayLater, dan Atome PayLater. Artinya, layanan-layanan tersebut dijamin keamanannya.
Selain aman, penyedia layanan tersebut juga sudah menawarkan proses pendaftaran dan verifikasi yang cepat. Sebagai contoh, berikut cara menggunakan salah satu paylater yang ada di e-commerce Shopee, yaitu SPayLater.
1. Buka aplikasi Shopee
2. Pada Halaman Utama, klik icon SPayLater
3. Pilih Gunakan Sekarang
4. Klik Aktifkan Sekarang
5. Pilih metode aktivasi, baik itu melalui WhatsApp ataupun cara lainnya
6. Masukkan kode OTP. Jangan berikan kode OTP ini kepada siapa pun
7. Mulai proses aktivasi dengan upload KTP, mengisi informasi tambahan, dan verifikasi identitas. Pastikan informasi yang kamu masukkan sudah sesuai
8. Setelah itu, SPayLater kamu sudah aktif dengan limit pinjaman tertentu
9. Kini, kamu sudah bisa mulai menggunakan SPayLater sebagai metode pembayaran di Shopee
Berita Terkait
-
Akulaku PayLater Dukung Bulan Inklusi Keuangan Melalui FinExpo 2022
-
Riset: Paylater Jadi Pilihan Karena Tuntutan Gaya Hidup Sementara Gaji Belum Turun
-
Cara Kredit HP di Shopee Pakai Kartu Kredit dan SPayLater, Simak Ya Bestie!
-
Alasan Milenial dan Gen Z Indonesia Lebih Suka Paylater Dibanding Kartu Kredit
-
Milenial Makin Minati Paylater Sebagai Metode Pembayaran
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh