Suara.com - Ayahanda mendiang Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat bersaksi sempat melihat jenazah putra sulungnya sewaktu sebelum dimakamkan di Jambi. Kesaksian itu disampaikan oleh Samuel dalam persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (1/11/2022).
Samuel bercerita saat itu pada tanggal 9 Juli 2022 jenazah Yosua tiba di Jambi dan diantarkan oleh anak buah Sambo, Kombes Leonardo Simatupang. Semula, Samuel beserta pihak keluarga sama sekali tidak diperkenankan melihat jenazah putranya.
Kepada Samuel, Leonardo hanya menyebut secara singkat kematian Yosua merupakan sebuah aib keluarga.
"Ini adalah aib," ucap Samuel menirukan perkataan Leonardo.
Samuel dan Leonardo sempat terlibat perbincangan alot terkait hal itu. Samuel ngotot untuk tetap ingin melihat tubuh putranya yang sudah meninggal dunia.
"Kalau belum saya lihat jenazah anak saya, kalau saya belum lihat saya tidak mau terima," ujar dia.
Namun demikian, Leonardo kata Samuel luluh dengan sendirinya. Samu beserta keluarga diperkenankan melihat jenazah Yosua. Saat itu, Samuel melihat ada luka beberapa bagian tubuh putra sulungnya.
"Akhirnya dengan sendirinya Pak Leonardo diizinkan dibuka, hanya sampai batas dada. Yang diziinkan dibuka hanya hanya dua kancing," papar Samuel.
"Yang saya lihat waktu itu luka di hidung, di jari baru di bibir agak ke kiri. Ini geraham saya lihat agak bergeser," imbuh dia.
Keluarga Yosua Bersaksi di Sidang Sambo
Diketahui, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memerintahkan jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan pacar hingga orang tua Yosua sebagai saksi dalam persidangan Sambo dan Putri Candrawathi.
Mereka akan didengar keterangannya terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua.
"Selasa 1 November pukul 09.30 WIB 12 saksi, tolong dihadirkan," kata ketua majelis hakim Wahyu Iman Santosa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022) pekan lalu.
Wahyu mengatakan 12 saksi yang hadir itu merupakan keluarga Yosua. Mereka sebelumnya juga telah dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer pada Selasa (25/10/2022).
Mereka di antaranya; Kamaruddin Simanjuntak (pengacara keluarga Yosua), Samuel Hutabarat (ayah Yosua), Rosti Simanjuntak (ibu Yosua), Yuni Artika Hutabarat (kakak Yosua), Devianita Hutabarat (adik Yosua), Rohani Simanjuntak (tante Yosua), Roslin Emika Simanjuntak (tante Yosua), Mahareza Rizky (Adik Yosua), Vera Maretha Simanjuntak (kekasih Yosua), Sangga Parulian Sianturi, Indrawanto Pasaribu, dan Novita Sari Nadeak.
Berita Terkait
-
Menangis di Depan Sambo dan Putri, Ibu Brigadir J: Hancur Hati Kami Dalam Keadaan Sehat, Nyawanya Dirampas
-
Usai Sambo dan Istri Peluk-pelukan, Ibunda Yosua Menangis di Sidang
-
Fakta Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dibongkar ART, Si Bungsu Disebut Adopsi?
-
Pamer Kemesraan di Depan Keluarga Yosua, Ferdy Sambo Cium dan Peluk Putri Candrawathi di Sidang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Garap Anggota DPRD Mojokerto, 400 Travel dan 13 Asosiasi Terseret
-
Beberkan Alasan Prabowo Copot Kepala Bapanas, Istana: Penugasan di Tempat Lain
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim
-
Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Chromebook Siang Ini, Akankah Status Tersangka Nadiem Gugur?