Suara.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan sempat menuai banyak kecaman atas caranya menangani tragedi Kanjuruhan.
Salah satunya ketika ia tertangkap kamera mengucapkan "hadirin yang berbahagia" bahkan beberapa jam setelah tragedi Kanjuruhan terjadi.
Iwan Bule seketika dirujak warganet dengan pernyataannya ini, bahkan menambah panjang daftar untuk "menendang" sang purnawirawan polisi dari posisinya sebagai Ketum PSSI.
Namun kini Iwan Bule mengklarifikasi pernyataannya. Lewat podcast-nya bersama Deddy Corbuzier, Iwan menyebut pihaknya dalam kondisi sangat gugup dan tidak sengaja menyapa hadirin yang berbahagia.
"Situasi yang membuat saya nervous, melihat keadaan yang begitu luar biasa mengagetkan saya. Saya belum tidur sampai pagi, sorenya juga ada melihat ke rumah sakit, korban yang cukup banyak. Otomatis tekanan kepala saya, psikologis juga luar biasa, jadi saya tidak sengaja juga bicara begitu," kata Iwan.
"Nggak mungkin lah saya sengaja bicara berbahagia, kesalahan dalam menyebutkan perkataan kan biasa saja bagi semua orang, kan beberapa pejabat juga suka salah," sambungnya, dikutip Suara.com dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (2/11/2022).
Iwan mengaku tidak terpikir untuk mengklarifikasinya karena memiliki sejumlah agenda selama di Malang. Lagipula ia merasa publik semestinya mengerti Iwan cuma tanpa sengaja mengucapkan kata-kata tersebut.
"Saya lebih mementingkan korban, lebih mementingkan ke rumah korban," tegas Iwan menambahkan.
"Waktu itu saya pikir, 'Sudahlah, namanya orang pasti salah kata.' Saya lebih penting ke rumah korban," imbuhnya.
Mengunjungi korban dan meninjau stadion adalah sederetan agenda yang harus diselesaikan Iwan selama di Malang, sehingga menurutnya mengklarifikasi kesalahan ucapan bukan hal prioritas untuk dikerjakan.
"Saya berpikir, 'Wajarlah (salah bicara) di situasi kayak gitu, bicara yang berbahagia'. Kan nggak mungkin saya sengaja berbahagia, kalau secara logika kan nggak mungkin," tutur Iwan.
"Emang saya orang gila apa, dalam situasi luar biasa sedih (malah) berbahagia? Saya mementingkan keluarga korban, datang, ikut tahlilan, ikut ke rumah sakit, melihat stadion lagi (meninjau) apa yang kurang, sama berdoa saya di stadion di beberapa yang kira-kira banyak korban. Saya mementingkan itu sebetulnya," pungkasnya.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal bulan Oktober 2022 kemarin membuat karier Iwan sebagai Ketum PSSI terancam. PSSI disebut siap mengadakan KLB untuk mereorganisasi jajaran pengurusnya.
Berita Terkait
-
Ekspresi Iwan Bule Saat Deddy Corbuzier Kasih Pernyataan Menohok Soal Beda Tinju dengan Sepak Bola
-
3 Alasan Hary Tanoesoedibjo Cocok Jadi Ketua Umum PSSI
-
Semua Exco di PSSI Sepakat Mundur, Publik masih Dibuat Ragu
-
Mahfud MD Sebut Iwan Bule Bakal Mundur Dari Kursi Ketum PSSI
-
Resmi! PSSI Sudah Kirim Surat ke FIFA Soal KLB
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD