Suara.com - Jembatan gantung yang berlokasi di Gujarat India tengah menjadi sorotan setelah menelan banyak korban. Tragedi tersebut berlangsung pada Minggu (30/10/2022). Jembatan sepanjang 282 meter yang membentang di atas sungai Machuchu di Morbi itu tiba-tiba ambruk sekitar pukul 18.20 waktu setempat.
Jembatan tersebut awalnya menjadi tempat wisata populer di Morbi, Gujarat, India. Namun, jembatan yang sudah berusia 100 tahun kini menyisakan kisah kelam karena menewaskan 134 orang termasuk sekitar 47 anak-anak.
Dilaporkan jembatan ini hanya dapat menampung sekitar 125 orang. Namun, pada saat kejadian dilaporkan terdapat sekitar 300 hingga 500 orang yang berada di atas jembatan gantung tersebut.
Untuk memahami terkait fakta tragedi tersebut, berikut ini fakta mengerikan jembatan India yang ambruk.
1. Kabel lama tidak diganti saat direnovasi
Pada Maret 2022, Oreva yang merupakan pembuat jam di Gujarat selaku pihak yang merenovasi jembatan diberi kontrak oleh badan kota madya kota Morbi. Dalam dokumen tersebut, beberapa kabel lama di jembatan tetap ada meski telah direnovasi.
2. Terekam CCTV digoyangkan pengunjung
Sebuah rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial memperlihatkan bagaimana penampakan jembatan gantung tersebut sebelum ambruk hingga menewaskan ratusan jiwa. Dalam rekaman CCTV, banyak pengunjung yang antusias mengambil foto.
Tak hanya itu, ada oknum yang tidak bertanggung jawab, terlihat dengan sengaja menggoyang-goyangkan jembatan berdasarkan pengakuan saksi dan terlihat dalam CCTV yang viral di media sosial. Pada akhirnya kabel logam jembatan tersebut terputus dan orang-orang yang berada di atasnya terjatuh ke sungai.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Ambruknya Jembatan Gantung di India yang Menewaskan 134 Orang
3. Sekitar 100 jenazah terperangkap
Berdasarkan hasil operasi pencarian di Sungai Machhu yang ditangguhkan pada hari kejadian dan dilanjutkan pada Senin (31/10/22) pagi, terdapat sekitar 100 jenazah yang terperangkap di air berlumpur.
Banyak pula yang berada di dekat kedua ujung jembatan meninggal karena tidak ada air di bawahnya dan langsung menghantam tanah yang keras. Korban lain yang ada di tengah jatuh ke sungai dan tenggelam.
4. Sertifikat keamanan diduga belum keluar
Kepala Badan Kota Sandeepsinh Zala mengaku Oreva tidak menjelaskan ke pihak berwenang terkait adanya pembukaan kembali jembatan tersebut. Perusahaan juga belum mengeluarkan sertifikat keamanan.
Oreva pun belum menanggapi tuduhan ini dan dilaporkan telah mengalihdayakan aspek teknis renovasi ke perusahaan konstruksi yang lebih kecil yakni Devprakash Solution. Saat pembukaan jembatan minggu sebelumnya, Managing Director Oreva Jaysukhbhai Patel mengatakan pihaknya telah melakukan renovasi 100%.
Berita Terkait
-
Terungkap Penyebab Ambruknya Jembatan Gantung di India yang Menewaskan 134 Orang
-
Penuh Tragedi, Inilah 4 Peristiwa Berdarah yang Terjadi pada Oktober 2022
-
10 Fakta Baru Ambruknya Jembatan Gantung di India, Ternyata Melebihi Kapasitas
-
135 Orang Tewas dalam Insiden Jembatan Ambruk di India
-
Jembatan Gujarat India, Peninggalan Penjajah Berujung Tragedi Kematian Bersejarah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram