Dari lapak tersebut petugas mendapati belasan alat hisap sabu. Dan menggiring kuncen lapak untuk dilakukan pemeriksaan.
Emak-emak Melawan
Petugas yang menggelandang kuncen lapak langsung mendapat protes dari seorang emak-emak. Emak-emak ini berupaya menghalangi petugas untuk membawa pria yang disebut sebagai adiknya.
“Itu adik saya mau dibawa kemana pak? Jangan dibawa. Dia cuma lagi tidur di situ,” kata wanita tersebut.
“Ikut dulu ke Polsek, didata. Kalo emang gak ini (terbukti) dibalikin lagi,” ucap petugas.
Pria berambut ikal itu kemudian meminta identitas kepada emak-emak yang disebut-sebut sebagai kakaknya. Usai adiknya digelandang petugas, emak-emak itu “bernyanyi” jika banyak oknum polisi yang kerap menyambangi lapak tersebut. Bahkan ada oknum yang menggunakan seragam dinas saat berkunjung.
“Banyak pak, polisi-polisi kemari, tuh kemaren ada yang sampai 3 bulan di sini,” kata wanita itu.
Dodi menanyakan oknum polisi yang di maksud ibu itu. Bagaimana ciri-ciri oknum yang dimaksudnya.
“Polisi gimana? Pakai baju dinas,” kata Dodi.
Baca Juga: 11 Pemadat yang Ditangkap di Kampung Boncos Dinyatakan Positif Narkoba
Ibu tersebut memaparkan jika oknum tersebut bukan hanya 1-2 orang melainkan ada beberapa orang berbeda.
“Ada yang pake (seragam) ada yang enggak. Dia ngaku intel Polda,” ungkap ibu tersebut.
Dodi kemudian memberikan ibu itu nomor teleponnya, agar jika ada oknum yang mengaku dari anggota korps Bhayangkara mendatangi tempat tersebut segera menghubunginya.
“Ibu catat aja nomor saya. Kalo ada yang ngaku-ngaku polisi telepon saya," kata Dodi.
Berita Terkait
-
11 Pemadat yang Ditangkap di Kampung Boncos Dinyatakan Positif Narkoba
-
Selain Ringkus 2 Pecatan Polisi, Polsek Palmerah Juga Bekuk 'Tukang Potek Sabu' di Kampung Boncos
-
2 Pecatan Polisi Diringkus Asyik Nyabu di Kampung Boncos, Dipecat Akibat Desersi
-
Ini Pangkat 2 Pecatan Polisi yang Diringkus di Kampung Boncos, Tugas Terakhir di Polsek Kebon Jeruk dan Propam Polda
-
Sarang Narkoba di Kampung Boncos Jakbar Kembali Digerebek, 2 Pecatan Polisi Ditangkap Lagi Asyik Nyabu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD