Suara.com - Beberapa waktu lalu Irjen Krishna Murti menjadi perbincangan publik usai menerima kenaikan pangkat dan jabatan. Profil Krishna Murti pun mulai menjadi sorotan.
Kekinian Krishna Murti ditugaskan menjadi Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Mabes Polri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Simak profil Krishna Murti lengkap dengan biodata, agama, pendidikan, keluarga dan karir di Polri.
Informasi terkait jabatan baru Krishna Murti itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2224/X/KEP./2022, tertanggal 14 Oktober 2022, yang ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada.
Dia kini resmi menjabat sebagai Kadivhubinter Mabes Polri, setelah sebelumnya menjadi kepala biro misi internasional dalam divisi yang sama. Adapun kenaikan pangkat dan jabatan tersebut terjadi setelah kadiv sebelumnya, Irjen Johanis Asadoma, dimutasi sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Latar belakang Krishna Murti
Sebelumnya, publik sudah banyak mengenal sosok Krishna Murti, ketika ia masih menjabat sebagai Direskrimum Polda Metro Jaya tahun 2015. Dia banyak muncul di media sosial, televisi, koran dan lain sebagainya setelah terlibat baku tembak dalam peristiwa Bom Sarinah pada awal 2016 lalu.
Bahkan kaos yang sering ia kenakan bertuliskan Turn Back Crime menjadi sangat populer kala itu. Dari situlah banyak yang penasaran dengan pria yang sempat terlibat baku tembak dengan teroris itu. Tak sedikit masyarakat yang mencari profil Krishna Murti.
Pendidikan Krishna Murti
Polisi yang akrab dengan panggilan KM tersebut lahir di Ambon, 15 Januari 1970 dan sejak lahir beragama Islam. Diketahui ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1991.
Baca Juga: Kapolri Terkejut saat Sidak Satpas SIM Polda Metro Jaya, Lihat Ada Krishna Murti Lagi Bikin Sim
Setelah lulus pendidikan Akpol, pada 1992 ia bertugas sebagai Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang.
Riwayat Karier Krishna Murti
Kemudian tahun 1997, ia ditugaskan di Polwiltabes Surabaya. Secara beruntun, Krishna Murti ditugaskan menjadi Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara pada 2005, Wakapolres Depok pada 2006 lalu. Kapolres Pekalongan 2011. Empat tahun kemudian ia pindah ke Jakarta dan ditugaskan menjadi Sespri Kapolda Metro Jaya.
Dari situ, karirnya mulai menanjak hingga akhirnya Khrisna cukup populer di kalangan publik pada tahun 2016 saat ia menjabat sebagai Direskrimum Polda Metro Jaya. Pria kelahiran Ambon tersebut viral usai terlibat aksi tembak-menembak pada insiden Bom Sarinah.
Karir Krishna Murti terus melejit, yang dintandai dari jabatannya sebagai Wakapolda Lampung, Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri, hingga ia berhasil menduduki Karomisinter Divhubinter Polri pada tahun 2017 hingga 2022.
Menyusul jabatan barunya sebagai Kadivhubinter Mabes Polri pada tahun ini, Pangkat Krishna Murti pun kemudian naik satu tingkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) atau bintang dua setelah resmi ditunjuk oleh Kapolri menjadi Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Mabes Polri.
Tag
Berita Terkait
-
Kapolri Terkejut saat Sidak Satpas SIM Polda Metro Jaya, Lihat Ada Krishna Murti Lagi Bikin Sim
-
Krishna Murti Bener-bener Bestie Sama Pak Bhabin, Resmi Jadi Irjen Singgung Senyum Kapolri dan Amanah Jabatan
-
CEK FAKTA Bos Tesla Elon Musk Ucapkan Selamat Kenaikan Pangkat Jenderal Bintang Dua Krishna Murti
-
Terbaru, Krishna Murti Resmi Sandang Irjen atau Jenderal Bintang Dua, Dapat Selamat dari Elon Musk?
-
Pesan Penting dan Menohok dari Brigjen Krishan Murti Soal Kebijakan Tilang Elektronik Juga Pungli, Luruskan Niat
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan