Suara.com - Lembaga survey internasional Gallup merilis daftar institusi polisi terbaik di dunia bertajuk "Global Law and Order 2022" yang dipublikasikan pada Kamis (27/10/2022) lalu.
Adapun daftar tersebut diperoleh dari hasil jajak pendapat yang mewawancarai sekitar 127.000 orang di 120 negara pada 2021 lalu.
Publik sontak dibuat terkejut dengan fakta bahwa Polri turut hadir dalam daftar institusi kepolisian terbaik itu meski di tengah segudang isu yang mendera.
Lantas, posisi ke berapa yang di raih oleh Polri? Bagaimana kriteria penilaian yang dipakai sehingga Polri ikut masuk daftar?
Daftar institusi kepolisian terbaik
Gallup mewawancarai beberapa responden dengan pertanyaan jajak pendapat. Kemudian melalui jawaban para responden, diolah menjadi skor dalam bentuk angka.
Berikut daftar institusi kepolisian terbaik di dunia beserta skor yang diperoleh masing-masing
- Singapura, skor 96
- Tajikistan, skor 95
- Norwegia, skor 93
- Swiss (Switzerland), skor 92
- Indonesia, skor 92
- Mesir, skor 92
- Uni Emirat Arab, skor 92
- Finlandia, skor 91
- Islandia, skor 91
- Portugal, skor 91
Indonesia berhasil menyabet posisi lima besar dengan skor 92. Skor tersebut juga diperoleh Swiss, Mesir, dan Uni Emirat Arab sehingga empat negara tersebut saling berebut posisi.
Sebelumnya, Polri harus mendekam di peringkat 80 besar pada 2020. Polri memperoleh skor rendah lantaran segudang praktik kekerasan dan arogansi yang dilakukan untuk membendung demonstrasi yang terjadi pada tahun tersebut.
Daftar institusi polisi terburuk
Gallup juga membuat daftar institusi kepolisian terburuk di dunia dengan peringkat sebagai berikut:
- Kenya, skor 63
- Mali, skor 63
- Kamerun, skor 62
- Afrika Selatan, skor 61
- Uganda, skor 60
- Zambia, skor 59
- Sierra Leone, skor 59
- Kongo, skor 58
- Venezuela, skor 55
- Gabon, skor 54
- Afghanistan, skor 51
Kriteria penilaian
Penilaian diperoleh dari surveyt atau angket kepuasan dari para responden. Gallup memberikan seperangkat pertanyaan seputar kepuasan responden terhadap kinerja institusi penegak hukum di negara mereka masing-masing.
Responden juga turut memberi jawaban yang mengulas keamanan sekitar tempat tinggal mereka.
Berikut daftar pertanyaan yang dimuat dalam angket penilaian:
Berita Terkait
-
Imbas Penonton Konser Pingsan, Polisi Tambah Personil Jaga Sekitar Panggung Konser NCT di BSD Hari Ini
-
Publik Cari Link Video Mesum Wanita Kebaya Merah yang Ramai di Twitter, Durasi 16 Menit, Polisi Terjun Endus Pelaku
-
Tiadakan Tilang Manual, Polisi: Pelanggar Tetap Dihentikan, Diberi Teguran
-
Membandingkan Beda Sikap Indonesia dengan Korsel Tanggapi Tragedi Kanjuruhan dan Itaewon
-
Konser NCT Dapat Ancaman Bom, Polisi Turun Tangan Bawa Anjing Pelacak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri