Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sowan atau bersilaturahim ke kediaman Rais Aam Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU) KH Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachus Sunnah, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Menhan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin, mengaku bahwa kedatangannya ke kediaman Rais Aam PB NU pada Minggu (6/11) malam tersebut bukan urusan minta restu untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Beliau teman lama. Kami menyambung silaturahim," kata Prabowo singkat usai pertemuan selama sekitar 60 menit yang berlangsung tertutup itu.
KH Miftach mengatakan, Prabowo sudah lama tidak berkunjung ke Ponpes Miftachus Sunnah.
"Dua kali sempat mau ke sini tapi tidak jadi. Hari ini beliau menyempatkan mampir setelah tadi dari Rembang, Jawa Tengah," ujar dia.
Ia menyuguhi Prabowo dengan nasi mandi. "Itu menu masakan daging kambing," kata dia lagi.
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menginformasikan, pertemuan antara Prabowo dengan KH Miftach berlangsung 'gayeng'.
"Ini kan sebenarnya pertemuan yang tertunda pada saat Idul Fitri pada 2022 lalu. Kala itu Pak Prabowo hendak silaturahim namun belum kesampaian. Hari ini Pak Prabowo secara khusus ingin bersilaturahim dengan beliau. Jadi tidak ada misi apa-apa selain silaturahim," kata dia pula.
Menurut Sadad, Menhan Prabowo sangat menghormati KH Miftach. "KH Miftach adalah tokoh NU panutan Pak Prabowo," ujar dia. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Kapolri Diminta Segera Ungkap Dugaan Aliran Dana Tambang Ilegal ke Petinggi Polri
 - 
            
              Antara Prabowo dan Ganjar, Siapa yang Didukung Jokowi Sebagai Capres?
 - 
            
              Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli AHY, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto
 - 
            
              Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies Baswedan, Skor Hasil Survei Capres Indekstat Tak Main-main!
 - 
            
              Jokowi Bau-baunya Bakal Pilih Prabowo Dibanding Ganjar, Ali Mochtar Ngabalin: Partai Politik Harus siap Ketua Umumnya
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus