Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap XVI Yahukimo mengklaim telah membunuh anggota TNI AD Pratu Eka Johan Kaise. Kendati demikian, pihak TNI AD masih menyelidiki terkait motif pembunuhan tersebut.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan kalau pihaknya kini masih melakukan koordinasi dengan Polres Yahukimo dan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mencari tahu motif pelaku pembunuhan. Namun, ia tidak menyebut kalau pelaku berasal dari TPNPB-OPM.
"Bahwa saat ini Kodim 1715/Yahukimo masih melakukan pendalaman terkait motif penganiayaan berat terhadap almarhum Pratu Eka Johan Kaise," kata Herman dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Suara.com, Senin (7/11/2022).
Berdasarkan hasil visum tim dokter RSUD Dekai, Pratu Eka meninggal akibat beberapa tusukan benda tajam pada bagian perut dan dada serta luka sayatan di bagian pelipis dan kepala bagian belakang.
"Diduga pelaku penganiayaan terhadap korban lebih dari 1 orang," ucapnya.
Adapun Pratu Eka bertugas sebagai Babinsa Kampung Bonega Koramil 1715-07/Kenyam Kodim 1715/Yahukimo. Ia ditemukan tidak bernyawa di Komplek Barak Pegawai, Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada pukul 06.00 WIT oleh personel penjagaan Polres Yahukimo setelah adanya informasi dari masyarakat.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, TPNB Batalion Yamue mengaku bertanggung jawab atas meninggalnya anggota TNI tersebut.
“Kami yang melakukan pembunuhan itu, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo, bukan OTK (orang tak dikenal) atau kriminal,” tulis Panglima Eklius Kobak dalam siaran pers yang diterima, Jumat malam 4 November 2022.
Panglima Eklius Kobak dalam pesan tertulis juga menyatakan dirinya dan pasukan Kopi Tua Heluka akan terus membunuh anggota TNI-Polri.
Baca Juga: TPNPB Mengaku Bertanggung Jawab Atas Tewasnya Pratu Eka Johan Kaise
“Kami tak akan kompromi dengan TNI-Polri, kami akan baku tembak. Saya dan pasukan yang lakukan pembunuhan prajurit Kodim 1715,” katanya.
Diketahui, Pratu Eka Johan Kaise, anggota Koramil 1715-07/Kenyam ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah pada sebuah rumah kawasan Jalan Seralada, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Jumat dini hari.
Jasad Babinsa Kampung Bomegi, Yahukimo ini pertama kali ditemukan warga setempat. Pada tubuh Pratu Eka ditemukan luka tusukan pada badan dan kepala.
Tag
Berita Terkait
-
TPNPB Mengaku Bertanggung Jawab Atas Tewasnya Pratu Eka Johan Kaise
-
Lepas Kontingen TNI AD ke Lomba Tembak ASEAN, KSAD: Pertahankan Supremasi Sebagai Juara!
-
Oknum Prajurit TNI AD Diduga Aniaya Tiga Bocah Di Papua, Pomdam Turun Tangan
-
Kasus Dugaan Oknum Prajurit TNI Aniaya Tiga Bocah di Papua Masih Diselidiki
-
Menhan Prabowo Serahkan Helikopter Bell 412 ke Pusat Penerbangan TNI AD
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta