Suara.com - Beberapa hari usai mengumumkan pemecatan massal ribuan karyawannya, Twitter meminta puluhan mantan karyawan yang diberhentikan untuk kembali bekerja, serta menyebut pemecatan itu sebagai “kesalahan”.
Menurut Indiatimes pada Senin (7/11), kurang dari seminggu sejak Elon Musk mengambil alih Twitter dan mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada hampir setengah dari seluruh karyawannya di berbagai negara, perusahaan tersebut menyadari bahwa tugas dan pengalaman para karyawan tersebut mungkin akan diperlukan guna membangun fitur baru yang diinginkan Musk.
Sebelumnya, pada Jumat lalu, Twitter memangkas sekitar 3.700 pekerjaan dan mengumumkan informasi tersebut kepada karyawannya melalui surat elektronik.
Menurut laporan, banyak staf mengetahui tentang informasi tentang pemecatan itu setelah akses mereka ke sistem perusahaan, seperti surel dan Slack, tiba-tiba diblokir.
Selain ramai dengan berita terkait pemecatan, Twitter juga diperkirakan bakal kehilangan lebih banyak uang di masa depan. Pasalnya, beberapa perusahaan bakal menghentikan iklan berbayar di media sosial yang sudah dibeli Elon Musk itu.
Contohnya adalah Volkswagen, perusahaan pembuat mobil asal Jerman yang juga terbesar di Eropa. Penangguhan iklan berbayar Twitter termasuk juga Skoda, Jetta, Audi, Lamborghini, Bentley, Porsche, Ducati, Scania, MAN, dan merek lainnya.
"Kami memantau situasi dengan cermat dan bakal memutuskan tindakan kami selanjutnya berdasarkan perkembangan," kata Volkswagen, dilansir dari Gizchina, Senin.
Volkswagen bukan satu-satunya produsen mobil pertama yang menangguhkan iklan di Twitter. Produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors, juga melakukan hal yang sama sekitar minggu lalu.
GM mengatakan kalau untuk sementara mereka menghentikan iklan berbayar di Twitter usai diambil alih Elon Musk.
Perusahaan lain yang tak lagi iklan di Twitter mencakup General Mills, Mondelez International, hingga Pfizer.
Berita Terkait
-
Akun Verified Wajib Bayar, Ini Sederet Gebrakan Elon Musk Usai Berhasil Akuisisi Twitter
-
Ratu Maxima, Elon Musk, Hingga Presiden FIFA Bakal Hadir ke Presidensi G20 Bali
-
Gigi Hadid Putuskan Hapus Akun Twitter Gara-Gara Elon Musk
-
Akun Twitter Palsu Elon Musk Terverifikasi, Ini Jawabannya
-
Twitter Ramai-ramai Ditinggalkan Pengiklan, Usai Dibeli Elon Musk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja