Suara.com - Perebutan suara bakal calon presiden 2024 makin sengit saja. Sejauh ini ada tiga tokoh yang dielu-elukan berpotensi maju sebagai capres, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Dari ketiga nama, tentu Prabowo lah yang paling berpengalaman dan semestinya sudah memiliki basis massa pendukung. Namun tampaknya perolehan suara Prabowo di Pilpres 2024 dapat berkurang banyak akibat kekecewaan kelompok emak-emak.
Hal inilah yang diungkap emak-emak eks simpatisan Prabowo dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Hadir di podcast Refly Harun, emak-emak ini mengaku sudah kecewa berat dengan sikap Prabowo.
Kekecewaan ini bermula dari mereka yang ikut turun ketika demonstrasi di depan KPU serta Bawaslu. Saat itu banyak simpatisan Prabowo dan Sandi yang menjadi korban di peristiwa tersebut.
"Kok akhirnya (begini)? Mana yang Pak Prabowo, Sandi, yang waktu dia terakhir pidato di Hotel Sahid, 'Timbul dan tenggelam bersama rakyat, saya bersama emak-emak'? Tapi pada akhirnya setelah kejadian nasi goreng, di kereta, akhirnya tenggelam bersama rezim yang sekarang," ujar salah seorang emak-emak mantan simpatisan Prabowo-Sandi tersebut.
Kekecewaan semakin besar ketika Prabowo dan Sandi sama sekali tidak mendatangi para simpatisannya, bahkan setelah mereka sangat loyal dalam mengusung. Seperti beberapa simpatisan yang dalam kondisi kekurangan pun rela merogoh kocek pribadi untuk menunjukkan dukungannya.
Justru saat itu Amien Rais dan Fadli Zon yang datang untuk menenangkan massa. Tak hanya itu, Prabowo dan Sandi juga setelahnya justru bergabung di pemerintahan Jokowi.
"Saya cuma ingin mengingat sejarah," ujarnya. "Cuma merasakan (menanyakan) di mana hati nurani Pak Prabowo dan Sandi?"
Eks loyalis lain juga merasa sangat kecewa karena Prabowo tidak mewujudkan janji-janji mereka. "Pak Prabowo kan bilang 'hidup emak-emak', sekarang emak-emak sama sekali nggak diperhatikan," keluhnya.
Baca Juga: Jokowi Blak-blakan Beri Sinyal Dukung Prabowo Jadi Presiden, Airlangga Golkar Pilih Santai
Bahkan salah seorang mantan loyalis lain sampai tidak ingin lagi menyebut nama Prabowo. Padahal wanita bernama Jumi itu sudah sangat mendukung Prabowo sejak maju capres tahun 2014.
Ternyata setelah kejadian di MRT, di situlah saya benar-benar kecewa. Oh ternyata Bapak itu menghargai emak-emak sampai di sini. Sedangkan beliau selalu mengatakan, 'Saya timbul tenggelam bersama emak-emak'," tuturnya.
Bahkan janji itu konon disampaikan setelah Prabowo mengalami kekalahan di Pilpres 2019. Namun nyatanya beberapa waktu kemudian Prabowo justru bergabung dengan kabinet Jokowi.
"Tapi ternyata dengan kejadian di MRT itu bener-bener sangat mengecewakan, terus terang. Maaf mau menyebut nama beliau aja saya sudah (nggak mau), karena sangat terluka. Karena kita ini benar-benar tulus (mendukung Prabowo)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi Versi Survei Ini
-
Didukung Jokowi, Abu Janda yakin Prabowo Jadi Presiden Tahun 2024: Kalau Meleset Saya Giveaway Rp50 Juta
-
Relawan Jokowi Mulai Temui Petinggi Partai Politik
-
Santai Disebut Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Jokowi: Nggak Apa-apa!
-
Jokowi Tak Keberatan Dianggap Memberi Sinyal Dukungan ke Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma