Suara.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa hal yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo Subianto, sudah bukanlah sebagai sinyal semata.
"Saya kira, saya tidak lagi menganggap sebuah sinyal, tapi saya menganggapnya sebagai sebuah dukungan yang sudah disampaikan oleh Presiden pak Jokowi kepada pak Prabowo," kata Ahmad Muzani dikutip Suara.com dari tayangan kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (09/11/2022).
Muzani menambahkan mau apapun bentuk dukungan Jokowi pada Prabowo, kemenangan Ketum Gerindra itu ditentukan oleh kerja partai, pendukung, relawan, dan orang yang berharap Indonesia tahun 2024 dipimpin oleh Prabowo.
Kendati demikian, Muzani menyebut pernyataan Jokowi tersebut mampu membesarkan hati Partai Gerindra.
"Oleh karena itu, apa yang disampaikan oleh pak Jokowi membesarkan hati kami dan kami berterima kasih atas pernyataan dan support/dukungan pak Jokowi kepada pak Prabowo," tuturnya.
Pernyataan Jokowi itu juga menjadi dorongan besar bagi Gerindra untuk memenangkan Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Selain itu, Muzani menyampaikan bahwa Gerindra telah intensif berbicara dengan PKB mengenai persoalan tersebut.
Gerindra juga dikabarkan sudah mulai terbuka untuk membicarakan terkait dengan koalisi partai ke depannya.
"Supaya kita bisa bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik, menyelamatkan masa depan kita dan bisa melanjutkan legacy dan semua yang sudah dilakukan oleh pak Jokowi selama dua periode memimpin Indonesia," pungkas Muzani.
Baca Juga: Survei Y-Publica: Kepuasan Publik Terhadap Presiden Jokowi Mecapai 72,7 Persen
Giliran Prabowo
Sebelumnya Presiden Jokowi terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendukungnya menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Jokowi menyatakan hal tersebut saat Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo pada Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi secara frontal mengemukakan, jika Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya.
"Kelihatannya setelah ini, jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi, setelah Prabowo yang hadir dalam agenda tersebut berdiri merespon perkataan Jokowi dengan memberikan hormat.
Jokowi sendiri pun tidak membantah jika perkataannya itu merupakan sinyal kuat bentuk dukungannya kepada Menteri Pertahanan (menhan) tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Survei Y-Publica: Kepuasan Publik Terhadap Presiden Jokowi Mecapai 72,7 Persen
-
Fix! Riza Patria Maju di Pilgub DKI 2024, Sudah Direstui Prabowo
-
Prabowo Restui Ahmad Riza Patria Maju Pilgub DKI, Tinggal Tunggu Pengumuman Resmi Saja
-
Jokowi Bakal Dukung Capres yang Ngerti Ekonomi, Dokter Tifa Langsung Colek Anies Baswedan
-
Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Pigai: Politik Memang Begitu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru