Suara.com - Pernyataan Presiden Jokowi mengenai jatah untuk Menhan Prabowo Subianto pada tahun 2024 mendatang, disambut baik dan positif oleh Partai Gerindra.
Buntut hal itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani turut menjawab pertanyaan soal kemungkinan koalisi PDI Perjuangan dengan Gerindra.
Muzani menyampaikan bahwa hubungan kedua partai itu hingga kini berlangsung baik. Tak hanya dengan PDIP, Muzani menyebut Gerindra sering bertemu dengan partai lain. Salah satunya membahas koalisi untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Dengan PDI Perjuangan kami sangat baik sekali hubungannya dan kami di Senayan. Hari-hari ketemu bukan hanya dengan PDI tapi dengan kawan-kawan dengan berbagai macam partai yang duduk di lembaga legislatif untuk membicarakan banyak hal. Termasuk tentang kemungkinan kami bisa berkoalisi bekerja sama dalam Pilpres yang akan datang," terang Muzani dilihat Suara.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (09/11/2022).
Hingga saat ini, Muzani mengaku belum bertemu dengan Prabowo usai pernyataan Jokowi tersebut.
Muzani menambahkan bahwa mereka belum mendapatkan cerita lebih lanjut mengenai sosok cawapres yang disinyalir mungkin ada pendapat dari Jokowi.
Selain itu, Muzani menjelaskan bahwa mereka masih berkoalisi dengan PKB. Prabowo nantinya masih diusung menjadi capres dan Cak Imin sebagai calon paling potensial akan mendampinginya sebagai cawapres.
"Kalau yang sekarang ini kami dengan PKB tentu saja yang paling potensial adalah dengan pak Muhaimin sebagai calon wakil presiden pak Prabowo, karena pak Muhaimin adalah Ketua Umum PKB yang berdaulat atas dirinya sendiri. Sehingga bila itu yang dipilih saya kira nggak ada problem/masalah," ungkap Muzani.
Muzani berharap akan ada partai-partai lain yang akan bergabung bersama dengan koalisi Gerindra-PKB ke depannya.
Baca Juga: Sebelum Pada Prabowo Subianto, Jokowi Sempat Dukung Beberapa Nama Maju Pilpres 2024
Giliran Prabowo
Sebelumnya Presiden Jokowi terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendukungnya menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Jokowi menyatakan hal tersebut saat Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo pada Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi secara frontal mengemukakan, jika Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya.
"Kelihatannya setelah ini, jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi, setelah Prabowo yang hadir dalam agenda tersebut berdiri merespon perkataan Jokowi dengan memberikan hormat.
Jokowi sendiri pun tidak membantah jika perkataannya itu merupakan sinyal kuat bentuk dukungannya kepada Menteri Pertahanan (menhan) tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Sebelum Pada Prabowo Subianto, Jokowi Sempat Dukung Beberapa Nama Maju Pilpres 2024
-
Panas Soal 'Pilpres 2024 Jatah Prabowo', Ahmad Basarah: Pak Jokowi Lebih Banyak Memuji PDIP
-
Elite Gerindra Jangan Geer Usai Jokowi Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo, Tetap Harus Kerja Keras
-
Prabowo Subianto Tunjuk Riza Patria Sebagai Calon Gubernur Pilgub DKI 2024, Syarif: Cawagub Ditentukan Koalisi
-
Jokowi Dukung Prabowo Jadi Capres, Dasco: Penyemangat Sekaligus Introspeksi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi