Pertama, peristiwa penyerangan terjadi pukul 05.00 WIB, di mana Tito dan sejumlah rekannya mendatangi RS Bandung.
Namun ketika itu, mereka hanya bertemu dengan Wanda, salah satu rekan Ayu yang ikut menjemputnya di hotel. Tanpa kompromi, Bripda Tito dan kawan-kawannya langsung menganiaya Wanda hingga babak belur.
Penyerangan kedua terjadi setelah segerombolan rekan Bripda Tito menyusul ke RS Bandung. Namun penyerangan kedua ini berhasil digagalkan setelah sejumlah warga melerainya.
Atas peristiwa ini, Polda Sumut berjanji akan menindak tegas Bripda Tito dan kawan-kawannya, baikdari segi etik maupun pidana.
"Kemudian dari peristiwa ini kita sudah melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut," pungkasnya.
Kapolda Sumut minta maaf
Akibat ulah Bipda Tito, sejumlah jenderap di lingkup Polda Sumatera Utara sampai turun langsung meminta maaf kepada publik.
Permintaan maaf tersebut diawali oleh Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra, yang secara langsung menghaturkan permohonan maaf kepada masyarakat.
Langkah itu lali diikuti oleh jajarannya di Polda Sumut, diantaranya Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, Direktur Samapta, Kombes Bambang Sigit Priyono, Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Joas Feriko dan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu kepada ketidaknyamanan yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota polri," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Ketua RW Usai Anak Kiai Dianiaya Satpam Stasiun Duri: Korban Disekap Dari Dini Hari, Baru Paginya Dilepas
-
Pengakuan Ismail Bolong Soal Setor Miliaran ke Petinggi Bareskrim, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasum
-
Anggap Perang Bintang Tidak Ada, DPR Justru Soroti Kerusakan Sistem Polri hingga Singgung Peran Tito dan Idham Azis
-
BREAKING NEWS: Kantor Pusat PT Pertamina Patra Niaga Digeledah Polisi
-
Viral Mobil Dinas Polisi Tabrak Lari Pengendara Motor, Tinggalkan Korban Yang Terkapar di Jalan, Netizen: Oknum Lagi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!