Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah mengumumkan tambahan dua industri yang obatnya tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Salah satunya PT Samco Farma. Mari mengenal profil PT Samco Farma lebih banyak.
Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito menyatakan bahwa kedua industri farmasi tersebut adalah PT Samco Farma dan Ciubros Farma.
“BPOM melakukan penyelidikan lebih lanjut, di industri parmasi yang kita temukan sebelumnya. Batch pelarut digunakan di industri yang lain yaitu ada dua, PT Samco Farma dan PT Ciubros Farma,” kata Penny, dalam konferensi pers pada Rabu (9/11/2022).
Adapun empat produk obat sirup yang ditarik kembali peredarannya dan dimusnahkan antara lain: Citomol, Samcodryl, Samnocal, dan Citoprim. Penny menghimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi obat-obatan yang mengandung keempat bahan tersebut baik untuk anak-anak maupun dewasa.
Sementara ini, produk-produk yang mengandung bahan tersebut sedang ditahan dari peredaran dan dilakukannya pengujian kandungan hingga selesai.
"Di titik-titik distribusi itu di-hold dulu, tidak boleh diberikan, diserahkan, atau dibeli masyarakat. Kalau sudah ketahuan kandungannya, tentu ditarik dari peredaran. tapi untuk sementara di hold saja dulu," ujar Penny dalam keterangannya.
Profil PT Samco Farma
Dilansir dari LinkedIn, PT Samco Farma merupakan perusahaan farmasi yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto No. 7, kota Tangerang, Banten. Perusahaan yang telah berdiri setelah Perang Dunia II ini awalnya merupakan importir obat tradisional dari Tiongkok.
Saat bisnis semakin pesat, PT Samco Farma kian memperluas bisnisnya dan memindahkan kegiatan bisnisnya di Tangerang, Banten. Dilansir juga dari laman resminya www.samcofarma.co.id, PT Samco Farma telah mengembangkan 38 produk dari Cod LIver Oil atau suplemen kesehatan hingga Red Flower Oil atau obat salep, dan mengembangkan obat medis OTC, Ethical dan Quasi.
Baca Juga: Profil PT Ciubros Farma, Produsen Obat Dinyatakan Tercemar EG dan DEG oleh BPOM
Kini, PT Samco Farma dikenakan sanksi dengan penarikan obat sirup dan pemusnahan produk yang dilakukan oleh BPOM RI. Adapun dua produk dari PT Samco Farma yang akan dimusnahkan yaitu Samcodryl dan Samconal.
Demikian ulasan singkat mengenai profil PT Samco Farma, salah satu industri farmasi yang obatnya tercemar EG dan DEG sehingga mendapatkan sanksi penarikan dan pemusnahan obat yang dilakukan oleh BPOM RI. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Profil PT Ciubros Farma, Produsen Obat Dinyatakan Tercemar EG dan DEG oleh BPOM
-
BPOM Bongkar Puluhan Drum Bahan Kimia Perusak Ginjal di Kebun Pisang Depok
-
Ngeri Banget! BPOM Temukan Bahan Baku Obat Sirup Nyaris 100 Persen Tercemar Etilen Glikol
-
Perusahaan Farmasi Adukan BPOM ke Ombudsman RI, Diduga Lakukan Maladministrasi
-
BPOM Umukan Dua Perusahaan Farmasi Lalai Produksi Obat Sirop, Ini Daftarnya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh