Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ungkap hasil pemeriksaan sumber bahan baku pelarut dalam obat sirup paracetamol dan obat sirup ibuprofen penyebab gagal ginjal akut.
Hasilnya dipastikan pemasokan pelarut obat dari CV Samudra Chemical mayoritas tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas.
Etilen glikol dan dietilen glikol adalah bahan kimia tidak berwarna dan berbau, serta saat ditelan punya efek yang sangat beracun. Tak main-main kadar cemarannya terdeteksi mencapai 4,69 hingga 99,09 persen mengandung etilen glikol.
Padahal harusnya batas tercemarnya tidak boleh lebih dari 0,1 persen. Ditambah cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup juga tidak boleh melebihi 0,5 miligram per kilogram berat badan per hari.
"Berdasarkan sampel bahan kimia CV SC yang telah diuji di laboratorium, hasilnya menunjukan sebanyak 10 sampel bahan baku pelarut Propilen Glikol yang disampling terdeteksi mengandung EG sebesar 4,69 hingga 99,09 persen, sedangkan 2 sampel tidak terdeteksi EG," ujar BPOM melalui keterangan yang diterima suara.com, Rabu (9/11/202).
Selain bahan baku pelarut propilen glikol, ditemukan 2 sampel pelarut sorbitol di lokasi terdeteksi etilen glikol dan dietilen glikol 0,03 hingga 1,34 persen.
Perlu diketahui, propilen glikol dan sorbitol adalah pelarut yang digunakan untuk melarutkan parasetamol dan ibuprofen dalam air, sehingga dibutuhkan untuk membuat obat parasetamol sirup dan ibuprofen sirup untuk anak.
Sedangkan sampel bahan baku pelarut milik CV Samudra Chemical diperiksa karena jadi pemasok distributor CV Anugrah Perdana Gemilang (CV APG).
"Sementara CV APG merupakan pemasok utama CV Budiarta (CV BDT) dan distributor kimia lainnya, yang menjadi pemasok propilen glikol yang terbukti tidak memenuhi syarat ke industri farmasi PT Yarindo Farmatama (PT YF)," papar BPOM.
Baca Juga: Perusahaan Farmasi Adukan BPOM ke Ombudsman RI, Diduga Lakukan Maladministrasi
Hasilnya bahan baku pelarut ini obat sirup ini dijadikan barang bukti oleh BPOM, meliputi drum aluminium putih dengan label Propilen Glikol USP (42 drum), Sorbitol 20 dan Sorbitol 23 (19 ember), Dipropilen Glikol (5 ember dan 1 drum), PG20 (4 jerigen), dan drum plastik biru (15 drum).
Ada juga sejumlah dokumen yang berisi catatan informasi terkait transaksi bahan baku, pengiriman bahan baku, catatan nomor Lot, desain segel propilen glikol, dan catatan beberapa jenis formula propilen glikol industri.
"Terkait dengan dugaan pelanggaran pidana yang dilakukan oleh CV SC sebagai distributor bahan kimia, maka proses selanjutnya terhadap barang bukti tersebut akan dilimpahkan kepada pihak kepolisian," tutup BPOM RI.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Day Cream Termurah yang Sudah BPOM, Cocok Buat yang Lagi Irit!
-
9 Krim Pemutih Wajah yang Aman, Terdaftar BPOM, dan Terbukti Efektif
-
7 Tone Up Cream yang Sudah BPOM, Wajah Cerah Seketika
-
5 Rekomendasi Bedak BPOM untuk Mencerahkan Wajah, Bikin Makeup Glowing dan Tahan Lama
-
Cari Sunscreen Murah yang Sudah BPOM? Ini 5 Rekomendasi Terbaik Mulai Rp13 Ribuan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan