Suara.com - Sudah hitungan pekan hingga berganti bulan, rencana koalisi tiga partai yakni NasDem, PKS dan Demokrat tak kunjung resmi dideklarasikan. Buntutnya, rencana pengumuman koalisi pada Kamis, 10 November 2022 atau tepat di Hari Pahlawan dipastikan batal.
Ketiga partai itu sejatinya sudah sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Di mana oleh NasDem sudah lebih dulu dideklarasikan sebagai bakal capres.
Hanya, baik NasDem, PKS maupun Demokrat sepertinya masih 'kencang' diskusi membahas pilihan siapa yang nantinya bakal didapuk menjadi bakal cawapres pendamping Anies.
Santer disebut nama Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon pendamping Anies, meski sampai kini juga belum jelas kepastiannya.
Hal ini tak luput dari sorotan, penulis, Denny Siregar sebagaimana dilansir Wartaekonomi.co.id (media partner Suara.com). Menurut Denny, NasDem, PKS dan Demokrat mendukung Anies Baswedan karena dari ketiga partai itu tidak punya kader yang tinggi elektabilitasnya.
“Di sinilah titik persoalannya, salah syarat Demokrat dan PKS mau gabung dengan NasDem dalam mencalonkan Anies Baswedan adalah mereka bisa mengajukan diri sebagai Calon presidennya Anies,” ujar Denny.
Kata Denny, PKS lebih moderat dalam menawarkan cawapres pilihan mereka dibanding Demokrat.
Ia menuding cawapres Demokrat telah ditentukan oleh Susilo Bambang Yudoyono (SBY) yakni AHY.
“Dari Demokrat, siapa lagi kalau bukan AHY. Karena Demokrat tidak ada lagi orangnya, bukan karena kadernya jelek-jelek, tapi karena sudah diputuskan oleh mereka kalau urusan siapa jadi presiden atau wakil presiden ya harus AHY dan itu keputusan bapaknya, kalau bukan AHY nanti bapak marah,” tutur Denny.
Penjelasan Demokrat
Mengenai batalnya rencana koalisi yang akan mengusung Anies Baswedan tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, koalisi belum melakukan deklarasi karena masih memerlukan waktu lebih untuk persiapan yang lebih matang.
"Tentu butuh waktu dalam persiapannya. Karena bagaimanapun, ada harapan besar dari masyarakat yang kini ditumpukan kepada Koalisi Perubahan,” ujar Herzaky dalam keterangan resminya.
Herzaky mengklaim rakyat menanti-nanti kapan koalisi ini akan dideklarasikan. Rakyat sudah tidak sabar lagi, ingin ada perubahan dan perbaikan di negeri ini.
Menurutnya, rakyat saat ini sudah lelah dengan kondisi yang serba susah dan menginginkan perubahan.
“Rakyat sudah lelah terus didera kenaikan harga-harga, dari harga barang kebutuhan sehari-hari, bahan bakar minyak, listrik, gas, sedangkan penghasilan mereka tidak kunjung meningkat. Kesulitan ekonomi benar-benar rakyat rasakan dalam dua tahun terakhir ini,” jelasnya.
Berita Terkait
-
'Jangan Terlalu Klimis Kalau Mau Wakili Kemarahan' Tawa Puas Fahri Hamzah Soal Usul AHY Jadi Cawapres Anies
-
Jokowi Dinilai Kurang Etis Urusi Capres: Kadang Ganjar, Kadang Prabowo, Kadang Airlangga
-
Jokowi Main ke Golkar-Perindo tapi Absen di HUT NasDem, Denny Siregar Tak Kaget: Males Lah, Sekarang Gak Asik!
-
Pakar Sebut Peluang Pencapresan Anies Baswedan Gelap, Deklarasi 10 November Batal Gara-gara Bandar?
-
Anies Ingatkan Peristiwa 11 Tahun Lalu Ketika Nasdem Menyiapkan Manifesto
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata