Suara.com - Sejumlah nama ajudan dan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo menjadi sorotan publik di tengah persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Salah satu yang mendapat perhatian luas tentu saja Susi, ART Sambo dan Putri Candrawathi yang sampai tidak dicecar majelis hakim karena diduga memberi kesaksian palsu.
Dugaan yang sama juga disampaikan oleh kuasa hukum keluarga korban, Martin Lukas Simanjuntak. Bahkan lewat program Satu Meja The Forum bersama Budiman Tanuredjo, Martin menegaskan kesiapannya untuk melaporkan Susi ke pihak berwaijb.
Bahkan Martin mengaku hanya memerlukan satu komponen kecil sebelum benar-benar melaporkan Susi ke polisi dengan dugaan memberi kesaksian palsu yang bisa berujung 9 tahun penjara.
"Bung Martin, jadi melaporkan kesaksian palsu Susi ke polisi?" tanya Budiman, dikutip Suara.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Sabtu (12/11/2022).
"Jadi," jawab Martin dengan mantap. "Kita sudah persiapkan, namun yang pertama kita butuh legal standing ya."
Martin kemudian menerangkan lebih jauh penjelasannya, "Kita butuh surat kuasa. Kami berjalan atau melakukan tindakan berdasarkan untuk membela hak hukum klien kami, dalam hal ini orang tua korban, nanti kami akan meminta surat kuasa dulu baru kita laporkan."
Menurut Martin, ART yang sempat menyebut Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sebagai sosok temperamental itu dapat dijerat dengan dua pasal.
"Yang pertama membuat keterangan palsu di bawah sumpah atau memberi kesaksian palsu, itu diancam dengan pidana 7 tahun, atau 9 tahun apabila merugikan hak hukum terdakwa," tutur Martin.
Baca Juga: Sidang Ferdy Sambo Cs Ditunda Dengan Alasan Jaga Kondusivitas KTT G20 di Bali
"Atau selanjutnya memfitnah orang yang sudah meninggal. Nah subsidernya ini kan delik aduan, walau 242 (pasal yang sebelumnya disebutkan) bukan delik aduan," imbuhnya.
Dengan kata lain, subsider perkara inilah yang membuat Martin memerlukan surat kuasa dari keluarga mendiang Brigadir J sebelum melaporkan Susi kepada pihak berwajib.
Martin mengaku awalnya sangat mengantisipasi kesaksian Susi lantaran disebut-sebut bisa menguatkan dalil dugaan terjadinya pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri di rumah Magelang.
Namun nyatanya Susi malah terindikasi banyak menyampaikan kebohongan. "Dengan segala hormat ya, bukan saya menyinggung penampilan atau agama tertentu, tetapi dia menggunakan kerudung yang sebelumnya dia belum pernah pakai," ujar Martin.
"Coba lihat di media sosial, di tayangan-tayangan, bahkan pada saat rekonstruksi pun dia tidak menggunakan kerudung. Jadi kenapa kok tiba-tiba mendadak religius?" sambungnya.
Kamaruddin Simanjuntak 'Samakan' ART Susi dengan PM Israel
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf Sudah Nikah Siri, Bikin Ferdy Sambo Menyesal Bunuh Brigadir J?
-
Bukan Main! Elza Syarif Sebut Ada Saksi Kasus Sambo Diduga Pakai Handsfree dan Didikte Saat Bersaksi
-
Gelak Tawa Pengunjung Saat ART Susi Ditanya Kebiasaan Bilang "Siap", Warganet Singgung Baju Tahanan
-
Kuat dan Susi Kompak Mengaku, Tak Ada yang Lihat Putri Candrawathi Dilecehkan
-
Video Ferdy Sambo Semringah Peluk hingga Elus-elus PRT Susi, Netizen: Sandiwara Semua?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah