Suara.com - Sebanyak enam orang tewas dalam tabrakan yang terjadi di pertunjukkan udara Perang Dunia II di Dallas, Amerika Serikat.
ABC News memberitakan bahwa dua pesawat vintage bertabrakan di udara dan jatuh ketika acara Wings Over Dallas digelar pada Sabtu (12/11). Acara ini sendiri menampilkan aksi pesawat tempur zaman PD II dan diselenggarakan di Bandar Udara Eksekutif Dallas.
"Pihak berwenang akan terus bekerja hari ini dalam penyelidikan dan identifikasi korban tewas. Kami memohon doa untuk keluarga korban dan semua yang terlibat," ujar Hakim Dallas County, Clay Jenkins, Minggu.
Berdasarkan informasi dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA), pesawat Boeing B-17 Flying Fortress dan Bell P-63 Kingcobra bertabrakan dan jatuh pada sekitar pukul 13.20 waktu setempat.
Lima orang korban berada di B-17 sementara satu korban lainnya berada di P-63 ketika kecelakaan itu terjadi, sebut anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), Michael Graham, saat konferensi pers pada Minggu.
Ia juga mengatakan bahwa para penyelidik menggunakan radar untuk menentukan titik tabrakan. Mereka juga mewawancarai pilot lainnya serta mempelajari catatan pelatihan pilot yang terlibat dalam tabrakan dan catatan pemeliharaan pesawat.
Pejabat NTSB juga mengungkapkan bahwa tidak ada black box di dalam kedua pesawat, sembari menambahkan bahawa pesawat tidak diharuskan memilikinya.
Pertunjukan udara tersebut, yang digelar bertepatan dengan Hari Veteran, diselenggarakan oleh Commemorative Air Force, sebuah asosiasi pendidikan yang berfokus pada penerbangan militer Amerika.
Wali kota Dallas, Eric Johnson, mengatakan tidak ada laporan korban luka di antara para penonton atau pihak lainnya di lokasi kejadian.
Pihak bandara disebut melaporkan adanya "insiden" selama pertunjukan, yang kemudian direspons oleh unit pemdam kebakaran Dallas Fire and Rescue.
Beberapa penonton berhasil merekam asap hitam setelah tabrakan terjadi, dan puing-puing pesawat juga terlihat berserakan di jalan raya terdekat.
CEO dan Presiden Commemorative Air Force, Hank Coates, mengatakan pihaknya menyediakan layanan konseling bagi pemberi bantuan pertama dan peserta yang menyaksikan kecelakaan itu.
"Sangat sulit bagi saya untuk membicarakannya karena saya mengenal semua orang ini. Mereka adalah keluarga dan teman baik," ujarnya.
Ini adalah pertunjukan udara ketujuh organisasi itu di Dallas dan dihadiri 4.000 hingga 6.000 peserta dan sukarelawan yang hadir pada saat kecelakaan.
"Ini pertama kalinya kami harus menangani peristiwa seperti ini," kata Coates.
Berita Terkait
-
Kronologi Tabrakan Pesawat Dallas Airshow, Libatkan 2 Pesawat Menghantam Tanah dan Meledak
-
3 Alasan Pesawat Bomber Masih Digunakan Meski Jet Tempur Kian Modern
-
Masih Harus Beli Jet Tempur dari Negara Lain, Prabowo: Saya Yakin Kita Bisa Produksi Sendiri Beberapa Tahun Lagi
-
Melihat Beragam Alat Tempur Modern di Pameran Indo Defence 2022
-
Mengerikan, Etnis Minoritas Kachi Dibantai Militer Myanmar Pakai Pesawat Jet saat Nonton Konser
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis