Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut sejauh ini tidak pernah memberikan sinyal dukungan kepada calon presiden atau capres tertentu. Hal ini dikatakan oleh relawan Jokowi.
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina menjelaskan bahwa sikap Jokowi yang tak memberi sinyal restu ke capres manapun itu terlihat saat relawan bertemu di Istana Bogor, Sabtu (5/11/2022) lalu.
Dalam acara itu, sekitar 25 pimpinan organisasi relawan menemui orang nomor satu di Indonesia. Momen itu justru dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk banyak berbicara mengenai agenda kebangsaan.
Penanggung Jawab Deklarasi Setia Tegak Lurus 2024 Bersama Jokowi ini juga menyebut pembahasan mengenai capres justru sedikit.
"Baru minggu lalu, 5 November 2022, sekitar 25 pimpinan organisasi relawan bertemu Presiden di Istana Bogor," ujar Silfester di Jakarta Senin (14/11/2022).
"Dalam pertemuan tersebut, Presiden hanya menyinggung sedikit masalah pencapresan pada tahun 2024, lebih banyak bicara agenda kebangsaan yang lebih penting daripada sekadar pencapresan," lanjutnya.
Silfester pun membantah beredarnya berita-berita terkait Jokowi telah memberikan dukungan ke capres tertentu. Ia menyebut isu itu tidak bisa dipertanggungjawabkan karena digiring oleh pihak tertentu.
Adapun Jokowi hanya bercerita singkat saat bertemu dengan para relawan. Jokowi menceritakan saat bertemu para ketua umum partai, beliau hanya membahas koalisi pendukung capres jelang Pemilu 2024 yang masih tarik menarik dan cair.
"Jadi, belum bisa disimpulkan koalisi partai mana saja yang sudah siap dan final mendukung capres. Selebihnya Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan pimpinan relawan itu menegaskan pentingnya persatuan dan gotong royong," bebernya.
Baca Juga: Soal Absennya Jokowi di HUT NasDem, PDIP: Kalau Tak Ucapkan Selamat, Indonesia Bubar?
Persatuan dan gotong royong yang dimaksud Jokowi adalah dalam hadapi perekonomian dunia yang sedang menuju resesi. Lalu mengenai suksesnya KTT G20 dan pembangunan IKN.
Selain itu, Jokowi juga membahas mengenai kewaspadaan melonjaknya kasus Covid-19 dan pentingnya bantuan relawan. Mulai dari mendampingi, menyosialisasikan kinerja, dan program pemerintah serta menyerap aspirasi dan keadaan di tengah masyarakat.
Silfester juga mengungkap Jokowi tidak berpesan agar relawan melakukan manuver politik dengan dukung-mendukung capres tertentu.
Para ketua umum organisasi sukarelawan yang hadir saat itu juga sepakat tetap setia dan tegak lurus 2024 menunggu komando Presiden Jokowi.
Silfester pun meminta para capres dan ketum partai untuk jangan ke-GR-an, terutama bagi yang merasa didukung Pak Jokowi atau merasa tidak didukung sehingga menjadi galau, bahkan ada yang kebakaran jenggot.
"Padahal, Presiden Jokowi santai saja mengenai pencapresan, lebih fokus mengurus pada hal-hal penting menyangkut bangsa dan negara," ucapnya.
Berita Terkait
-
Soal Absennya Jokowi di HUT NasDem, PDIP: Kalau Tak Ucapkan Selamat, Indonesia Bubar?
-
Momen Pertemuan Bilateral Jokowi dengan Presiden AS Joe Biden
-
Koper Nyasar ke Kualanamu, Kaesang Pangarep Sentil Batik Air
-
PDIP Tepis Isu Miring Retaknya Hubungan Jokowi-Surya Paloh: Masih Ada 3 Menteri NasDem di Kabinet
-
Refly Harun Sebut Capres 2024 Ada di Cengkeraman Oligarki, Benarkah?
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli