Suara.com - Kepolisian Turki telah menangkap 46 orang yang diduga terlibat dalam ledakan di Istanbul pada akhir pekan yang menewaskan hingga delapan orang dan melukai 81 lainnya.
Al Jazeera melaporkan bahwa Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu, mengonfirmasi pada Senin (14/11) bahwa salah satu tersangka yang ditangkap adalah “orang yang meninggalkan bom yang menyebabkan ledakan” di Istiklal Avenue.
Menteri Soylu juga menuduh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) sebagai dalang di balik aksi yang terjadi pada Minggu.
“Penilaian kami adalah bahwa perintah untuk [melakukan] serangan teror mematikan ini datang dari daerah Ayn al-Arab [Kobane] di sebelah utara Suriah,” ujarnya. Ia mengatakan markas PKK di Suriah berada di distrik itu.
"Kami akan membalas mereka yang bertanggung jawab atas serangan teror keji ini," katanya.
Soylu juga mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas telah naik dari enam menjadi delapan orang. Sementara itu, 81 orang lainnya terluka, dan dua di antaranya berada dalam “kondisi kritis”.
Pihak berwenang di Turki juga dikabarkan tidak menutup kemungkinan akan adanya keterlibatan ISIS.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Kehakiman, Bekir Bozdag, mengatakan kepada media Turki bahwa seorang wanita sebelumnya terlihat duduk di sebuah bangku di dekat lokasi kejadian selama lebih dari 40 menit dan kemudian pergi beberapa menit sebelum ledakan terjadi.
“Ada dua kemungkinan,” katanya kepada stasiun televisi A Haber. “Terdapat mekanisme yang diletakkan di dalam tas dan kemudian meledak, atau seseorang meledakkannya dari jarak jauh.”
Polisi juga mengungkapkan bahwa dalam proses interogasi awal, wanita itu mengatakan dirinya dilatih oleh militan Kurdi di Suriah dan memasuki Turki melalui kota Afrin di barat laut Suriah.
Al Jazeera melaprorkan bahwa wanita itu tampaknya berusia akhir 20-an atau awal 30-an, dan ia "ditangkap oleh polisi di tempat ia tinggal" pada pukul 02.50 waktu setempat.
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah berjanji akan menghukum para pelaku yang terlibat dan menambahkan ia mencium “aroma teror” dalam peristiwa itu.
“Upaya untuk mengalahkan Turki dan rakyat Turki melalui terorisme akan gagal hari ini seperti yang mereka lakukan kemarin dan akan gagal lagi besok," sebut Erdogan dalam konferensi pers.
Berita Terkait
-
Negaranya Tengah Sibuk dengan Ledakan, Presiden Turki Erdogan Tetap Hadiri KTT G20 di Bali
-
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Tiba di Bali
-
Otoritas Turki Tangkap Satu Orang Terkait Ledakan di Istanbul
-
KBRI di Ankara: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Ledakan di Istanbul
-
Presiden Turki Janji Hukum Pelaku Ledakan di Istanbul, Sebut Ada 'Aroma Teror'
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat