Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas buka-bukaan soal acara-acara tak biasa yang dilakukan oleh partai politik.
Diketahui publik, bahwa kebanyakan partai mengadakan acara dengan berbagai jalan untuk menunjang popularitas masing-masing.
Dalam hal ini Zulhas, menyebutkan bahwa banyak partai yang mengadakan acara dari citra atau aliran partai yang diketahui publik.
Buka-bukaan Zulhas bermula saat ditanya bagaimana Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bisa kompak dengan aliran yang masing-masing berbeda.
KIB sendiri terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP. Golkar dikenal tidak terikat dengan aliran agama, sementara PAN islam moderat perkotaan, berbeda dengan PPP yang terkait dengan Islam tradisional.
"Enggak gitu sekaang bolik-balik, kalau PPP acara band rock and roll kayak di Makassar, ikut acara PKS juga kan? kemarin juga nari-nari kan senam," kata Zulkifli Hasan dalam perbincangan di Total Politik.
Dia juga menambahkan bahkan saat mengadakan acara, PAN yang dikenal sebagai partai Islam malah mengadakan event K-Pop.
"Golkar kalau acara malah pengajian, PDI Perjuangan tahu enggak lebih hebat lagi, bikin masjid bro," ujar Zulhas.
Menurutnya, meski memiliki aliran agama atau tampak nasionalis, berbagai partai sudah mulai cair dan terbuka.
Baca Juga: Rencana Pensiun Jokowi: Kembali ke Solo dan Jadi Warga Biasa
"Jadi aliran masih ada, tapi sekarang sudah cair lah, terbuka."
Dalam perbincangan tersebut, Zulhas juga membahas soal kecondongan KIB untuk memajukan calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
"Nanti akan bicara mengenai siapa kira-kira yang cocok usulan partai masing-masing, nanti saya akan usul, Golkar akan usul, PPP juga akan usul," ungkap Zulhas.
"Ini tentu fase yang perlu waktu kan," tuturnya.
Berita Terkait
-
PDIP Serang Anies Baswedan dengan Sebutan Pemecah Belah, Gibran Langsung Ungkap Isi Pertemuan
-
GP Mania Koar-koar Deklarasi Ganjar Capres Digelar HUT 10 Januari, PDIP: Kami Tak Tunduk dengan Keinginan Relawan!
-
Anies Bertemu dan Doakan Gibran di Solo, Elite PDIP Malah Beri Respons Menohok
-
Bima Arya Gembar-gembor PAN Bakal Dukung Ganjar, Tapi Zulhas Malah Bilang Begini
-
Jokowi Absen di HUT NasDem, PDIP Dapat Nilai Buruk: Partai Pendendam!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka