Suara.com - Simbol pin gunungan di KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 yang diselenggarakan di Bali, menjadi perhatian publik. Pasalnya, banyak pemimpin negara di dunia yang salah menyematkan pin tersebut.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono ikut menanggapi kejadian itu. Fenomena simbol KTT G20 terbalik tersebut bertanda akan ada bahaya.
"Kalau pemimpin dunia memakai simbol gunungan nya terbalik, ini tanda-tanda nggak benar mas," ucap Arief lewat akun Twitternya @bumnbersatu dikutip pada Rabu, (16/11/2022).
Menurut Arief, gunungan melambangkan kehidupan. Simbol harapan bagi kehidupan manusia di dunia agar lebih baik lagi. Terlebih, tujuan dari perhelatan G20 untuk merangkul negara maju dan berkembang bersama-sama mengatasi krisis pasca Covid-19.
Di sisi lain, Arief menilai bahwa, cara pemasangan pin gunungan wayang milik Jokowi berbeda dengan para kepala negara lainnya.
"Soalnya kan cuman pak Jokowi yang pakai benar. Artinya Indonesia yang paling sejahtera yang lainnya nyungsep terbalik semua. Itu menurut gunungan," tutur dia.
Lebih lanjut, Arief berpasangan dua sisi. Pasalnya, jika simbol KTT G20 diputar nantinya akan berbentuk seperti perahu. Arief menyebutkan makna berbeda dari sebelumnya.
"Tapi kalau gunungan itu kalau dibalik itu jadi perahu. Gunung kalau kita lihat kan seperti perahu dilihat dari satu sisi," ungkapnya.
"Kalau mereka ke balik artinya mereka mau naik perahu masing-masing menyelamatkan negara masing-masing. Hati-hati gunungan terbalik itu artinya," tambahnya.
Baca Juga: Fakta Ibu Negara Iriana Jokowi Terbaring di Rumah Sakit Usai Terjatuh di Tangga Pesawat Kepresidenan
Unggahan Twitter mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono dibanjiri komentar warganet.
"Tahayul itu mendahului Tuhan," ujar neter meninggalkan komentar.
"Tanda-tanda gunung bakal jatuh mas. Jangan-jangan gak sampai 2024," cuit publik.
"Wahhh..mantap mas Arief," ujar netizen.
"Analisanya om mantap juga," ungkap warganet lain.
"Anggap saja mereka gak paham om," kata netizen.
Berita Terkait
-
Full Effort! Menteri PUPR Sibuk Jadi Fotografer Saat Jokowi Ajak Pemimpin Negara G20 Kelilingi Tahura Bali
-
Biden: Rudal yang Hantam Polandia Kemungkinan Bukan Milik Rusia
-
Jokowi Ajak Para Delegasi Kunjungi Tahura Ngurah Rai, Pengawalan Joe Biden Paling Ketat
-
Viral Momen Presiden Emmanuel Macron Gendong Bayi Warga di Bali, Sang Ibu Kegirangan
-
Termasuk Joe Biden, Jokowi Ajak Pemimpin Negara G20 Jalan-Jalan ke Tahura Bali
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra