Suara.com - Tak hanya Presiden Jokowi, perhelatan KTT G20 2022 di Bali turut dihadiri oleh sederet jajaran pejabat publik dan politisi negara.
Salah satu dari pejabat yang hadir adalah Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto.
Prabowo tampak leluasa bercengkerama dengan berbagai politisi dunia seperti sosok Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Keduanya tampak akrab bak sahabat lama dan banyak membahas berbagai isu dari yang ringan hingga yang berat.
Sang Menhan RI dan Presiden Perancis tersebut juga tampak kompak mengenakan setelan jas menyesuaikan dengan atmosfir acara resmi perhelatan antarnegara itu.
Macron dan Prabowo dalam pertemuan itu tampak sesekali bertukar senyuman. Tampak juga raut wajah keduanya yang hangat bak sahabat lama meski membahas isu serius seputar pertahanan.
Prabowo asik ngobrol dengan Macron, fasih berbahasa Perancis?
Momen ramah tamah Prabowo dengan Macron juga membuktikan bahwa sosok Menhan RI tersebut ternyata mumpuni dalam berbahasa Prancis.
Hal tersebut juga tampak dari keterangan alias caption unggahan Prabowo di Instagram pribadinya yang menggunakan bahasa Perancis.
Baca Juga: 12 Momen Kocak Menteri Basuki Hadimuljono saat Temani Jokowi yang Bikin Suasana Tegang jadi Cair
"Ce fut un honneur de vous revoir, ici a Bali Monsieur le President Emmanuel Macron (Sebuah kehormatan dapat bertemu lagi dengan Anda, di Bali, Presiden Emmanuel Macron -red)," tulis Prabowo dalam keterangan unggahan Instagram.
Bahas tentang pertahanan
Obrolan hangat tersebut juga diselingi oleh pembicaraan serius tentang hubungan bilateral Indonesia-Perancis.
Prabowo selaku Menhan banyak membahas soal kerjasama bidang pertahanan dengan Macron, terutama terkait dengan pertahanan kedirgantaraan.
Keduanya tampak kompak membahas soal penyediaan alat pertahanan seperti persenjataan. Selain itu, Prabowo juga membahas soal produksi bersama, alih teknologi, dan investasi manufaktur.
Isu penting lainnya juga turut dibahas, seperti soal kerja sama transisi energi, sesuai dengan komitmen Indonesia untuk terus berupaya untuk memperkuat transisi energi baru dan terbarukan.
Tag
Berita Terkait
-
12 Momen Kocak Menteri Basuki Hadimuljono saat Temani Jokowi yang Bikin Suasana Tegang jadi Cair
-
Soal 'Jatah' Prabowo, Golkar Tangkap Sinyal Jokowi Bukan untuk Dukungan Tapi Pesan Cari Capres yang Tepat
-
Tamu KTT G20 Kenakan Baju Tradisional Bali Dikomen Kasar Netizen Asal Inggris, Niluh Djelantik Beraksi
-
Mengenal Apa itu LO G20 yang Lagi Trending di Twitter
-
Jauh-jauh Temui Gibran di Solo, Ternyata Gara-gara Anies Baswedan Ogah Jadi Prabowo Jilid 2?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia