Suara.com - Misteriusnya kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, membuat polisi harus bekerja ekstra keras untuk terus mendalami penyebab kematian keluarga yang terdiri dari empat orang tersebut.
Berdasarkan upaya penyelidikan tersebut, polisi mengklaim telah menemukan sejumlah petunjuk penting. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menjelaskan petunjuk penting didapatkan setelah adanya keterlibatan dari beberapa pihak.
Salah satu petunjuk penting yang ditemukan oleh pihak kepolisian yaitu terkait dengan perbedaan waktu kematian keempat korban di dalam rumah tersebut.
Walau begitu, kesimpulan atas temuan tersebut diketahui masih menunggu keputusan dari tim ahli. Hengki menjelaskan bahwa tim ahli menemukan belatung di dalam rumah, di mana hal tersebut bisa menjadi titik terang dalam kasus tersebut.
Lebih lanjut, Hengki menyebut bahwa menurutnya, belatung tersebut mampu mengungkap waktu kematian para korban.
Untuk menuntaskan misteri kematian satu keluarga tersebut, polisi turut melibatkan ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis, hingga ahli lainnya untuk membantu mengusut kematian satu keluarga di Kalideres.
Tidak hanya menemukan belatung yang disebut-sebut bisa jadi titik terang, dari hasil penyelidikan forensik digital, polisi juga menemukan titik terang terkait dengan motif.
Namun, dugaan-dugaan terkait dengan motif kematian satu keluarga tewas misterius pun terpatahkan dengan adanya penelusuran forensik digital.
Hengki juga menjelaskan bahwa temuan-temuan tersebut dilanjutkan dengan penyelidikan konvensional.
Baca Juga: Misteri Sekeluarga Tewas di Kalideres Mulai Terkuak, Penyelidikan Libatkan Berbagai Ahli
Namun, pada saat ditanya terkait dengan dugaan motif apa yang terpatahkan, ia enggan untuk menjelaskan lebih rinci. Hengki berdalih bahwa penyidik saat ini masih melakukan pendalaman terhadap temuan-temuan di lapangan.
Sebagai informasi, sebelumnya diberitakan sebanyak empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada hari Kamis (10/11/2022).
Jasad tersebut telah membusuk dan pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang terganggu dengan bau yang tidak sedap berasal dari daerah pemukimannya.
Adapun keempat jasad tersebut diketahui bersama Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasus di kamar belakang.
Lalu, istri dari Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur. Kemudian, ditemukan juga jasad anak dari Rudyanto dan Margaretha bernama Dian (40), tetapi jasadnya tergeletak di lantai.
Lalu terakhir, ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.
Berita Terkait
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Kalideres Mulai Terkuak, Penyelidikan Libatkan Berbagai Ahli
-
Ada Apa Puslabfor Cek Suhu Rumah Sekeluarga Tewas di Kalideres?
-
Bukti Baru Sekeluarga Tewas di Kalideres & Kebiasaan Pakai Alas Kaki Plastik
-
Semakin Menjadi Misteri, Tukang Jamu Langganan Keluarga Tewas di Kalideres Ungkap Pernah Diminta Cari Pinjaman Rp 50juta
-
Sejumlah Dugaan yang Terpatahkan Dalam Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang