Suara.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan kronologi terkait adanya perempuan berambut panjang yang menarik tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat melintas di Jalan kawasan Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022). Sebagai bentuk kecintaannya dengan Jokowi, Pramono menyebut kalau perempuan itu sempat tidak mau melepas tangan Jokowi.
Pramono yang duduk di samping Jokowi saat kejadian becerita kalau perempuan itu memotong rangkaian presiden dengan maksud hendak bersalaman dan meminta kaos. Setelah berhasil memegang tangan Jokowi, perempuan itu tidak lantas melepaskan genggamannya.
Itu yang membuat anggota Paspampres sempat meminta perempuan itu untuk melepaskan genggamannya.
"Nah, itulah yang kemudian presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan dan meminta kepada perempuan tersebut untuk melepas tangan presiden," kata Pramono di Bangkok, Kamis.
mpuan itu malah histeris. Sampai pada akhirnya anggota Paspampres lainnya ikut berupaya untuk menarik perempuan tersebut.
"Tetapi dengan histeris tangan tersebut tidak dilepaskan maka kenapa kemudian Paspampres menarik perempuan tersebut," terangnya.
Viral di Media Sosial
Aksi perempuan nekat terekam kamera sebuah ponsel ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi melintas di kawasan Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022). Perempuan itu tak takut menerobos penjagaan Paspampres hingga memasukan tangannya ke dalam mobil Jokowi.
Video berdurasi 28 detik memperlihatkan detik-detik perempuan tersebut menghampiri Jokowi. Seperti biasanya, iringan-iringan mobil Jokowi selalu dikawal ketat oleh anggota Paspampres baik yang menggunakan mobil maupun mengendarai motor.
Tiba-tiba, mobil Jokowi melambat dan muncul seorang perempuan. Ia mengenakan baju putih serta celana biru.
"Ini ring satu kenapa?? Gimana kalau wanita itu berniat jahat??," cuit pengunggah video @Midjan_La_2 pada Kamis.
Tanpa rasa takut, perempuan itu langsung menempelkan tubuhnya ke mobil Jokowi. Tangan kanannya ia julurkan ke dalam mobil karena kacanya terbuka lebar.
Aksi perempuan itu membuat salah satu anggota Paspampres turun dari mobil dan menarik perempuan tersebut dengan maksud menjauh dari mobil.
Namun, perempuan itu tetap bertahan dengan keinginannya. Tidak cukup satu anggota Paspampres, sejumlah aparat lainnya langsung ikut turun untuk menjauhkan perempuan itu dari mobil tersebut.
Setelahnya, barulah perempuan berambut panjang tersebut menjauh dari mobil Jokowi dan bergegas pergi.
Berita Terkait
-
Jangan Sembarang Janji Sama Emak-Emak, Lagi Tambal Ban Pasang Stopwatch Karena Dibilang 10 Menit Kelar
-
Rejeki Nomplok! Beli Rumah Tua Pria Ini Dapat Bonus Kepingan Emas Tersimpan di Tembok
-
G20 Sukses, Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Seluruh Pihak Terutama PLN
-
Kaesang dan Gibran Pasang Badan Usai Orang Ini Rendahkan Istri Presiden Jokowi, Mamang Baso dan Nasgor Meluncur
-
Ini Jadwal Manggung Tony Q Rastafara dan Joni Agung di Pesta UMKM "Apa Kabar Kita"
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO