Suara.com - Pengamat politik Hendri Satrio turut menyoroti soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunggah foto makan bersama para elite politik.
Seperti yang diketahui sebelumnya, hal itu bermula ketika Gibran bertemu dan makan bersama dengan Anies Baswedan.
Menurut Hendri, langkah Gibran tersebut mencipatakan atmosfer positif. Lalu, foto Gibran dengan Anies membuat sesuatu hal yang berbeda namun menyejukkan dari sisi politik.
"Itu kan sebuah hal yang baik lagi, apalagi mas Gibran ini salah satu pemimpin muda dan bila dia kemudian bisa bertemu mau berdialog dengan siapapun itu positif. Satu sisi," tutur Hendri dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (18/11/2022).
Hendri pun menyinggung soal foto Gibran yang mengunggah makan di warung bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan keterangan "Lebih enak makan di warung sederhana".
"Saya nebaknya setelah itu "Puas kalian". Mungkin mas Gibran ngomong gitu," sambungnya.
Tak lama setelahnya, Gibran dikathui lanjut mengunggah foto 'mukbang' dengan tokoh elit politik, seperti Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Sehubungan dengan hal itu, Hendri menduga Gibran ingin menunjukkan bahwa dirinya tak hanya ingin berguru dengan satu orang saja.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mewanti Gibran untuk tak belajar ke Anies, namun ke ayahnya, Jokowi.
Baca Juga: Siapa Kader Pemuda Pancasila yang Sudah Penuhi Syarat Maju Jadi Capres?
"Dia ingin menunjukkan bahwa saya ingin berdialog dengan semua. Dia sudah ngomong loh saya berguru dengan semua. Dia bilang begitu," tutur Hendri.
Hendri menambahkan bahwa Gibran juga berniat baik. Gibran disinyalir ingin menunjukkan kepada Said Abdullah bahwa dia berguru dan berdialog kepada semua orang dengan memamerkan foto tersebut.
Tak hanya berdialog, Hendri menyebutkan bahwa Gibran ingin berteman dengan semua orang seperti tipikal pemimpin pada umumnya.
Berita Terkait
-
Latar Belakang Gibran Rakabuming Bikin Salfok Ngaku Lebih Cinta Sasuke, Isyaratkan Real Konoha
-
Siapa Kader Pemuda Pancasila yang Sudah Penuhi Syarat Maju Jadi Capres?
-
Sri Mulyani Banjir Dukungan Maju Jadi Presiden, Publik: Sesuai Prediksi Puan Maharani
-
Viral Prabowo Banjir Pujian Usai Hindari Karpet Merah Khusus Presiden dan Pemimpin G20: Manner dan Attitude Juara!
-
Jelang Penetapan UMP Jakarta 2023, Buruh ke Pj Gubernur DKI: Naikkan Upah Minimal 13 Persen
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa