Suara.com - Lembaga survei Voxpol Centre Research & Consulting merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas figur bakal calon presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya Anies Baswedan unggul jika melawan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Direktur Eksekutif Voxpoll Centre, Pangi Syarwi Chaniago, menjelaskan, pihaknya menggelar survei terkait elektabilitas figur capres dengan sejumlah simulasi yakni dari 4 nama, 3 nama, dan 2 nama.
Dari survei itu responden diberikan pertanyaan: "Seandainya Pemilu Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini, diantara nama berikut, siapa calon Presiden ? RI yang akan Ibu Bapak/Saudara pilih?"
"Dalam simulasi 4 nama, 3 nama dan 2 nama, Anies Rasyid Baswedan selalu unggul bersaing dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, namun selisih elektabilitasnya tidak terpaut terlalu jauh," kata Pangi dalam paparannya di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
Hasilnya Anies unggul dengan elektalitas 32,7 persen, urutan kedua Ganjar Pranowo dengan 31,6 persen, kemudian Prabowo Subianto 27,2 persen dan Puan Maharani 3 persen. Sementara yang tidak menjawab dan tidak tahu 5,5 persen.
Survei ini mengukur juga simulasi 3 nama yakni Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo. Hasilnya simulasi 3 nama, Anies masih unggul dengan angka 40,1 persen, kemudian Ganjar Pranowo 32,2 persen, Prabowo Subianto 28,9 persen.
Masih simulasi 3 nama yakni Anies, Prabowo, Puan tanpa Ganjar, hasilnya Anies masih unggul dengan angka 40,1 persen, Prabowo 38,6 persen, Puan 7,5 persen.
Baca Juga: Sering Dibilang Antitesis Jokowi, Anies Baswedan Malah Sudah Siap Lanjutkan Pembangunan IKN
Lebih lanjut, simulasi juga dilakukan 2 nama, lagi-lagi Anies dalam survei ini unggul melawan Prabowo, Ganjar bahkan Puan. Anies melawan Ganjar 47,2 persen-41,2 persen, Anies melawan Prabowo 43,2 persen - 42,7 persen, Anies melawan Puan 65,7 persen - 12,9 persen.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 22 Oktober hingga 7 November 2022. Populasi survei ini adalah WNI yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah. Jumlah responden 1220 orang tersebar di 34 provinsi.
Metode survei multistage random sampling, setiap responden terpilih diwawancarai secara mendalam dengan metode tatap muka (face to face) oleh surveyor yang terlatih. Margin of error +/- 2,81 persen.
Berita Terkait
-
Sering Dibilang Antitesis Jokowi, Anies Baswedan Malah Sudah Siap Lanjutkan Pembangunan IKN
-
Politikus Senior PDIP Kritik Anies, 'Gak Ada Bakal Calon Presiden Sudah Berkeliaran', Ganjar Bagaimana?
-
Pamer Foto dengan Elite Politik, Gibran Tunjukkan ke PDIP Kalau Tak Cuma Berguru ke Anies?
-
Sri Mulyani Banjir Dukungan Maju Jadi Presiden, Publik: Sesuai Prediksi Puan Maharani
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut