Suara.com - Wacana pencapresan Anies Baswedan terus menimbulkan pro dan kontra. Salah satunya karena Anies yang dinilai sebagai sosok antitesis Presiden Joko Widodo yang memerintah saat ini.
Penilaian ini sudah dibantah oleh Partai NasDem selaku pengusung Anies, yang kini kembali ditegaskan oleh Anies.
Hal ini disampaikan Anies saat diwawancara Asyari Usman di kanal YouTube FNN TV. Anies saat itu ditanya soal pendapatnya terkait program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Awalnya Asyari menilai Jokowi saat ini sedang gelisah dengan kelanjutan proyek pembangunan IKN, karena itulah terkesan berusaha mengatur calon penerusnya nanti.
"Presiden Anies Baswedan akan melanjutkan itu apa tidak?" tanya Asyari di program Suhu Politik FNN, dikutip Suara.com, Jumat (18/11/2022).
"Sebuah program pemerintah itu bukan selera, tapi pelaksanaan konstitusi, melaksanakan undang-undang. Jadi segala hal yang sudah ada di konstitusi, undang-undang, maka siapapun yang disumpah untuk menjalankan program pemerintah harus melaksanakan selama itu di dalam undang-undang," jelas Anies.
Jawaban Anies ini kembali dikonfirmasi Asyari. Namun seperti sebelumnya, Anies tidak langsung melempar jawaban lugas.
"Saya akan melaksanakan undang-undang yang di dalamnya ada tentang IKN," tegasnya menambahkan.
Anies sendiri enggan memberikan pendapatnya mengenai program IKN karena telah diputuskan di pemerintahan Jokowi saat ini. Karena itulah sudah menjadi tugas lembaga eksekutif untuk menindaklanjutinya.
Baca Juga: Rusun Pekerja Proyek IKN Telan Dana Rp567 Miliar, Selesai Tahun 2023
"Itu adalah keputusan politik yang sudah dibuat sekarang dan bahkan sudah menjadi undang-undang sekarang. Selama undang-undang itu berlaku, maka siapapun presidennya, siapapun gubernurnya, dia harus melaksanakan undang-undang itu," kata Anies.
Untuk video selengkapnya bisa disaksikan di sini.
Partai NasDem Pernah Minta Anies Lanjutkan Proyek IKN
Politikus Partai NasDem yang juga pernah mengungkit perihal "Anies antitesa Jokowi", Zulfan Lindan, ternyata juga pernah membahas soal kelanjutan pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Zulfan menyebut pihaknya telah meminta Anies untuk berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN. "Boleh dalam perjalanannya direvisi atau dikoreksi, tapi realisasikan pembangunan IKN tidak boleh gagal," terang Zulfan kepada KOMPASTV.
Zulfan menilai kepemimpinan baru tahun 2024 mendatang bisa jadi diiringi dengan situasi ekonomi yang semakin baik.
Berita Terkait
-
Rusun Pekerja Proyek IKN Telan Dana Rp567 Miliar, Selesai Tahun 2023
-
Politikus Senior PDIP Kritik Anies, 'Gak Ada Bakal Calon Presiden Sudah Berkeliaran', Ganjar Bagaimana?
-
Anies Baswedan Makan Siang Bareng Tim Kecil, Hadir Pimpinan PKS, NasDem dan Demokrat
-
Ogah Anggap Serius Pertemuan dengan Gibran, Politikus PDIP Sebut Anies Masih Capres di Awang-awang
-
Minta Demokrat Jangan Marah Pada Anies, Petinggi NasDem: Memang Sudah Berkoalisi?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria