Saiful mengatakan, suara Ganjar sangat besar dan bakal berpengaruh besar terhadap suara partai.
Bahkan jika Ganjar menjadi calon oleh Golkar, peta kekuatan partai politik berubah cukup besar.
Dalam survei tersebut, Ganjar disandingkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dan Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam survei itu, Airlangga dan Erick tidak berpengaruh besar terhadap suara Golkar apabila dicalonkan menjadi Capres 2024.
"Airlangga ini tidak punya pengaruh sebetulnya, baik positif maupun negatif. Jadi kalau Golkar mencalonkan Airlangga, kemungkinan untuk menaikkan Golkar itu tidak terjadi, itu tidak mudah," katanya.
"Erick Thohir, tidak bergeming sama sekali. Airlangga masih mendingan, tadi dari 11 (elektabilitas Golkar) menjadi 13, ini 11 ya 11," sambung Saiful.
Berita Terkait
-
Suara Golkar Melonjak jika Usung Ganjar jadi Capres, Ahmad Doli: Kita Jadikan Masukan, Capres Golkar Tetap Airlangga
-
Minta Secara Tegas ke Anies Baswedan, FKM: Kami Mau Wapresmu Dari Unsur TNI
-
Meski Sempat Gagal di 2019, Sandiaga Uno Tetap Jadi Pilihan Publik untuk Maju Cawapres 2024
-
Politisi Senior PDIP Tak Khawatir dengan Pertemuan Anies-Gibran: Masih Calonnya Calon Presiden
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos