Hengki kemudian menyimpulkan bahwa Reny sudah meninggal sejak Mei yang lalu, berdasarkan pengakuan pegawai koperasi tersebut yang mendatangi rumah keluarga Kalideres pada bulan itu.
Pegawai koperasi diminta tak melapor polisi
Kejanggalan selanjutnya muncul dari sosok anggota keluarga lain yang kini turut menjadi korban yakni Budiyanto.
Kala itu, Budiyanto masih hidup dan sempat mengejar pegawai koperasi tersebut saat panik dan berusaha keluar ruangan.
Ia juga menenangkan si pegawai dan memohon agar tak melapor polisi maupun pihak berwajib lainnya.
"Tolong jangan sampai dilaporkan ke polisi jangan sampai dilaporkan ke pihak RT ataupun warga sini tolong," ujar Hengki menirukan ucapan Budiyanto ke si pegawai koperasi.
Sayangnya, pegawai koperasi tersebut mengindahkan permintaan Budiyanto dan tak melapor ke siapapun hingga keberadaan jasad keluarga Kalideres baru terungkap beberapa waktu lama kemudian.
"Ternyata memang tidak dilaporkan. Ini yang kami sesalkan seharusnya kita semua sebagai masyarakat tidak boleh permisif," lanjut Hengki.
Sebagai informasi pelengkap, berikut daftar korban tewasnya satu keluarga di Kalideres:
Baca Juga: Satu keluarga Tewas di Kalideres, Teori Konspirasi Sebut Diduga Makan Racun Bedak Bayi, Ini Faktanya
- Rudyanto Gunawan (71),
- Reny Margaretha Gunawan (68),
- Budiyanto Gunawan (68),
- Dian Febbyana (42).
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Satu keluarga Tewas di Kalideres, Teori Konspirasi Sebut Diduga Makan Racun Bedak Bayi, Ini Faktanya
-
Petugas Koperasi Kaget Lihat Jenazah Ibu di Kalideres : Ini Sudah Mayat
-
Tak Ada Tanda Pembunuhan, Ini Fakta-fakta Mengerikan Dan Misterius 4 Korban Sekeluarga Tewas Di Kalideres
-
Aneh, 4 Jenazah di Kalideres Semasa Hidup Gunakan HP Bersama Berisi Kalimat Negatif
-
8 Perilaku Aneh Keluarga di Kalideres: Anak Masih Sisiri Rambut Mayat Ibu hingga Komunikasi Searah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan