Berdasarkan penuturan saksi, bau bangkai ini sudah menyengat pada saat mereka hendak memasuki gerbang rumah korban pada 13 Mei 2022. Saksi-saksi tersebut bahkan sempat bertanya kepada korban, Budyanto Gunawan (69).
Mereka bertanya tentang bau yang menyengat di dalam rumah, tetapi Budyanto menjawab bahwa itu adalah bau got.
Kemudian, saksi-saksi dari mediator dan pihak koperasi simpan pinjam tersebut masuk ke dalam rumah dan diperlihatkan sertifikat rumah yang hendak dijual.
Sertifikat tersebut tertulis atas nama Reni Margaretha Gunawan. Melihat bahwa sertifikat tersebut atas nama Reni, petugas pun kemudian bertanya tentang keberadaan Reni Margaretha. Namun, pihak keluarga menjawab bahwa Reni tengah tertidur di dalam.
Kemudian, pegawai koperasi simpan pinjam tersebut mengajak diantarkan untuk masuk ke dalam kamar, begitu pintu kamar dibuka, pegawai termasuk masuk menyeruak bau yang lebih busuk lagi.
Petugas pun kembali bertanya tentang keberadaan Reni, korban atas nama Dian Febbyana (42) anak dari Reni pada saat itu berdalih bahwa ibunya tengah tertidur.
Pada saat masuk kamar Reni, Dian melarang saksi-saksi dari mediator dan koperasi simpan pinjam untuk menyalakan lampu kamar dengan alasan ibunya sensitif cahaya.
"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat, dipegang-pegang agak gembur, curiga, tanpa sepengetahuan Dian, pegawai simpan pinjam ini menghiudpkan flash HP-nya, begitu dilihat yang bersangkutan langsung teriak, Allahuakbar! Ini sudah mayat! di tanggal 13 Mei," tutur Hengki.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Perilaku Aneh Keluarga di Kalideres: Anak Masih Beri Susu hingga Sisiri Rambut Ibu Meski Sudah Jadi Mayat
-
Cerita Horor di Kalideres, Sang Anak Masih Kasih Susu dan Sisiri Rambut Ibunda yang Sudah Jadi Mayat
-
"Allahuakbar Ini Sudah Mayat", Kesaksian Pegawai Koperasi Saat Survei Rumah di Kalideres
-
Satu keluarga Tewas di Kalideres, Teori Konspirasi Sebut Diduga Makan Racun Bedak Bayi, Ini Faktanya
-
Petugas Koperasi Kaget Lihat Jenazah Ibu di Kalideres : Ini Sudah Mayat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi