Suara.com - FIFA dan pemerintah Qatar menentukan adanya larangan minum alkohol di semua stadion Piala Dunia Qatar. Namun, pemerintah setempat juga menyediakan Taman Al Bidda Doha sebagai satu-satunya tempat yang dibolehkan untuk suporter Piala Dunia 2022 minum alkohol.
Minum alkohol saat menyaksikan pertandingan bola adalah hal umum bagi suporter sepak bola. Hal ini seakan menjadi minuman pendamping saat menikmati pertandingan tim favorit mereka.
Contohnya, minum alkohol menjadi perayaan saat suporternya mencetak gol. Dalam beberapa momen pun ratusan gelas dilempar ke udara setiap gol ditembakkan. Hal ini pun menjadi kebijakan lain di Qatar.
Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar. Qatar adalah negara Islam di Timur Tengah. Oleh karena itu, konsumsi alkohol di negara tersebut pun dilarang karena tidak selaras dengan kebijakan negara tuan rumah Piala Dunia 2022 tersebut.
Meski melarang, pemerintah setempat memberikan kelonggaran kepada penggemar yang ingin meminum alkohol. Pemerintah Qatar menetapkan alkohol hanya akan dijual di zona supporter di FIFA Fan Festival yang berkapasitas 40.000 di Taman Al Bidda, Doha.
Taman Al Bidda sebagai FIFA Fan Festival ini akan menyajikan penampilan dari DJ, pertunjukkan kembang api, adanya kuliner khas Qatar, penampilan dari Myriam Fares dan Maluma, dan lain sebagainya. Kedua penyanyi ini akan membawakan lagu FIFA Fan Festival Tukoh Taka.
FIFA Fan Festival ini akan dibuka sepanjang turnamen dan akan menayangkan semua pertandingan Piala Dunia FIFA di layar raksasa. Oleh karena itulah Taman Al Bidda menjadi jantung Piala Dunia FIFA Qatar 2022.
Taman Al Bidda dekat dengan beberapa stasiun Metro Doha yakni West Bay Qatar Energy, Al Bidda, dan Corniche. Bus dari ketiga stasiun tersebut akan menjemput penggemar sepak bola antara FIFA Fan Festival dan stadion.
Para suporter pun harus menunggu hingga pukul 18.30 waktu setempat untuk meminum alkohol. Taman Al Bidda pun menjadi zona toleran terhadap alkohol.
Nasser Al Khater selaku CEO Piala Dunia FIFA Qatar 2022 menyampaikan bahwa meski alkohol tersedia bagi penggemar yang ingin minum, alkohol tidak akan tersedia secara terbuka di jalanan.
FIFA pun menyediakan minuman bir non alkohol dan minuman ringan tersedia untuk di beli selama pertandingan berlangsung. Kebijakan ini telah diumumkan sejak 18 November 2022. Tak hanya sulit mendapatkannya, harga alkohol pun relatif mahal. Secangkir bir yakni 500ml adalah £11,60 atau Rp186.972.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Piala Dunia 2022: Pertahanan Tinggi Arab Saudi Bikin Repot, Argentina Cuma Unggul 1-0 di Babak Pertama
-
Cetak 2 Gol Bagi Inggris, Bukayo Saka: Gagal Penalti Euro Buat Saya Percaya Diri
-
Profil Zakir Naik: Dai Kontroversial Dikabarkan Akan Ceramah di Piala Dunia 2022
-
Link Live Streaming Denmark vs Tunisia, Piala Dunia 2022 Malam Ini
-
Kisah Haru Neco Williams Saat Bertanding di Piala Dunia 2022 Melawan Amerika Serikat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan