Pihak Keluaga Diminta Segera Melakukan Pemakaman
Proses penyerahan jenazah diwakili Mayor Adm Triyanto dari kesatuan tempat Prada Indra bertugas dan menjelaskan korban meninggal karena kelelahan dan dehidrasi. Penjelasan tersebut sama persis yang disampaikan sebelumnya oleh perwakilan kesatuan tempat Prada Indra bertugas di Biak kepada pihak keluarga lewat panggilan video.
Dalam panggilan itu, pihak keluarga juga sempat disarankan untuk langsung menguburkan jenazah Prada Indra setiba di rumah. Mereka beralasan agar bisa segera dilakukan upacara kedinasan.
Peti Jenazah Digembok Hingga Dibongkar Paksa
Melihat peti jenazah Prada Indra digembok, pihak keluarga meminta izin untuk dibuka. Namun sayangnya, kunci gembok peti itu tidak ada. Saat keluarga Prada Indra meminta kunci gembok peti, Mayor Adm Triyanto berdalih tidak diberikan oleh atasannya.
Dikarenakan rasa penasaran yang dipenuhi dengan kecurigaan dibalik kematian Prada Indra, pihak keluarga membuka paksa peti jenazah yang tergembok tersebut. Mereka kaget ketika melihat kondisi jenazah Prada Indra penuh darah di bagian wajah dan lebam di beberapa bagian tubuhnya.
Pihak keluarga mempertanyakan kondisi jenazah Prada Indra, Mayor Adm Triyanto kembali berdalih tidak mengetahui jelas kronologisnya. Ia hanya mengaku diperintah atasan mendampingi korban untuk keberangkatan dari Biak, Papua ke Karawaci, Tangerang Kota, Banten
Keluarga Lakukan Autopsi Mandiri
Pihak keluarga Prada Indra kemudian meminta izin untuk melakukan autopsi. Namun disebutkan Mayor Adm Triyanto bereaksi tidak wajar seperti ketakutan ketika permintaan tersebut diutarakan.
Baca Juga: Luka Lebam hingga Peti Jenazah Digembok, Empat Prajurit TNI AU Ditahan Kasus Tewasnya Prada Indra
Kekinian pihak keluarga masih menunggu hasil autopsi Prada Indra. Proses autopsi itu dilakukan pihak keluarga secara mandiri usai melewati serangkaian proses yang rumit.
Mirip Kasus Brigadir J
Kasus Prada Indra ini mengingatkan publik dengan kasus serupa yang sampai saat ini belum menemukan titik akhir yakni kasus kematian Brigadir J. Ada beberapa kesamaan antara kasus kematian Prada Indra dengan Brigadir J yaitu tentang kondisi jasad Prada Indra yang dipenuhi luka serta peti jenazah yang digembok.
Soal deretan kejanggalan atas kematian Prada Indra, pihak TNI Angkatan Udara (AU) tengah melakukan penyelidikan. Dugaan adanya kekerasan dalam misteri kematian Prada Indra juga menyeruak. Mereka telah melakukan penahanan terhadap 4 prajurit TNI AU untuk dimintai keterangan. Pihak TNI AU menegaskan jika memang ada unsur penganiayaan terhadap Prada Indra, pihaknya akan menindak tegas.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Luka Lebam hingga Peti Jenazah Digembok, Empat Prajurit TNI AU Ditahan Kasus Tewasnya Prada Indra
-
Dilarang Visum di RS AU, Begini Isi Surat Kaleng yang Diterima Keluarga usai Prada Indra Tewas di Papua
-
Keluarga Cuma Dikabari Lewat WA, Kejanggalan Tewasnya Prada Indra di Papua: Tubuh Penuh Lebam hingga Peti Mayat Digembok
-
Bukan Karena Mbak Rara, Wishnutama Beberkan Proses Modifikasi Cuaca Saat KTT G20 di Bali yang Membuat Cuaca Aman Terkendali
-
Begini Kondisi Prajurit TNI yang Alami Kecelakaan Usai Terjun dari Pesawat Hercules di Ketinggian 487 Meter
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah