Suara.com - Teka-teki kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat hingga kini belum juga terungkap. Pihak kepolisian hingga kini masih terus berusaha untuk mengungkap kasus tersebut.
Beragam spekulasi dan dugaan berkembang dalam beberapa waktu belakangan terkait kasus kematian satu keluarga itu, namun belum satupun yang bisa menjawabnya.
Adapun satu keluarga yang tewas di Kalideres tersebut yakni Rudiyanto Gunawan (71 tahun) yang berstatus sebagai ayah, Renny Margaretha (68 tahun) yang berstatus ibu, Dian Febbyana (42 tahun) yang berstatus anak, dan adik Rudi atau Om bernama Budiyanto Gunawan (69 tahun).
Belakangan, kepolisian mengungkapkan bahwa ada percakapan via chat penuh emosi negatif yang dilakukan dengan satu arah, dalam kasus ini.
Apa saja fakta-fakta di balik chat satu arah yang penuh emosi tersebut? Berikut ulasannya.
Sosok pengirim chat
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pengirim chat penuh emosi negatif tersebut merupakan seorang perempuan.
Namun ia belum bisa memastikan siapa sosok perempuan itu, sebab dalam kasus tersebut ada dua orang perempuan yang tewas, yakni Renny Margaretha (68 tahun) dan Dian Febbyana (42 tahun). Keduanya merupakan ibu dan anak.
Pengirim chat diduga berpendidikan tinggi
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Mumifikasi, Diduga Terjadi pada Kasus Jasad Keluarga Kalideres
Kombes Hengki melanjutkan, sosok pengirim chat tersebut diduga merupakan seseorang yang berpendidikan tinggi.
Dugaan ini muncul karena chat penuh emosi tersebut menggunakan bahasa inggris, "Kata-katanya sangat rapi, terlihat berpendidikan. Ada bahasa Inggris di sela-sela tulisan tersebut," tutur Hengki kepada awak media.
Tim forensik turun tangan
Masih gelapnya misteri chat penuh emosi ini membuat tim forensik turun tangan. Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, hingga kini tim forensik dari kepolisian masih meneliti chat tersebut untuk mencari tahu siapa pengirimnya dan apa motifnya.
Salah satu anggota keluarga chat dengan pak RT
Pada awal September lalu, diketahui salah satu anggota keluarga tersebut, yakni Dian Febbyana pernah mengirimkan pesan kepada ketua RT setempat, Asiung pada tanggal 5 September 2022.
Berita Terkait
-
Mengenal Apa Itu Mumifikasi, Diduga Terjadi pada Kasus Jasad Keluarga Kalideres
-
Mengerikan! Fakta-fakta Misterius 4 Korban Sekeluarga yang Tewas di Kalideres
-
Apa Itu Mumifikasi yang Dialami Jenazah Satu Keluarga Tewas di Kalideres?
-
Perilaku Aneh Keluarga di Kalideres: Anak Masih Beri Susu hingga Sisiri Rambut Ibu Meski Sudah Jadi Mayat
-
Cerita Horor di Kalideres, Sang Anak Masih Kasih Susu dan Sisiri Rambut Ibunda yang Sudah Jadi Mayat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco