Suara.com - Presiden Joko Widodo dinilai turut berperan dalam menentukan kandidat calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Mengingat Jokowi punya kepentingan besar untuk menyukseskan proyek pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu berpendapat, wajar Jokowi ingin memastikan sosok yang akan menjadi Presiden penggantinya nanti akan melanjutkan mega proyek IKN Nusantara.
"Jokowi punya program pembangunan dan berbagai kebijakan. Seperti IKN, nah dia punya pandangan siapa orang yang bisa melanjutkan program itu nanti sebagai presiden berikutnya. Saya kira boleh-boleh saja," kata Adian seperti dikutip Suara.com dalam sebuah wawancara di Youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Rabu (23/11/2022).
"IKN itu kan multi years, jangan sampai tahun 2025 program itu dihentikan. Jadi dia (Jokowi) cari calon yang memang melanjutkan itu, sah saja," sambungnya.
Saat ditanya apakah jika Anies Baswedan terpilih sebagai Presiden nanti akan melanjutkan proyek IKN? Adian meragukan itu. Ia khawatir Anies justru berpotensi akan menghentikan proyek IKN Nusantara Jokowi bila jadi pemimpin di negeri ini.
"Yang paling tahu Anies sendiri, tapi aku khawatir aja nggak lanjut. Aku kok nggak yakin sih," ujar dia.
Menurut dia, Jokowi lebih memilih figur calon presiden 2024 yang memiliki pandangan sama untuk melanjutkan proyek IKN Nusantara.
"Yang penting (sosok capres) punya pandangan yang sama tentang pentingnya IKN itu. Kan orang bisa berbeda-beda," tutur Adian.
Nasib Proyek IKN
Baca Juga: Ruhut Sindir Anies soal Rasa Malu, Refly Harun: Mudah-mudahan Bukan Karena Menjalankan Tugas
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Wandy Tuturoong menanggapi isu proyek IKN Nusantara akan disetop setelah masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, pembangunan dan pemindahan IKN tak bisa berhenti begitu saja.
Pemerintahan selanjutnya harus meneruskan karena pembangunan IKN dirancang berkelanjutan.
"Dengan adanya UU itu salah satu upaya memastikan keberlanjutannya. Sebab Presiden, baik yang sekarang maupun yang akan datang harus menjalankan undang-undang ini," kata Wandy, Minggu (13/3).
Wandy mengakui bahwa proses pembangunan IKN banyak tantangan. Namun, ia yakin pemerintah akan berhasil.
Wandy menjelaskan, UU IKN merupakan landasan hukum dan acuan untuk melaksanakan segala tahapan proses pembangunan dan pemindahan IKN.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah