Suara.com - Ferdy Sambo akhirnya buka suara terkait keterangan yang awalnya dibuka saksi soal uang Rp 200 juta yang ditransfer dari rekening Brigadir J ke rekening Bripka Ricky Rizal.
Kepada hakim, dengan tegas Ferdy Sambo mengatakan, bahwa uang itu adalah miliknya, bukan punya Brigadir J atau Bripka Ricky Rizal.
Hal itu ditegaskan Ferdy Sambo saat menjawab terkait keterangan saksi yang sebelumnya disampaikan oleh Anita, pegawai dari BNI.
"Saya perlu jelaskan bahwa rekening Ricky dan Yosua bukan uang mereka, tapi uang saya," ujar Ferdy Sambo kepada hakim di PN Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).
Ferdy Sambo beralasan, keberadaan uang ratusan juta itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dan operasional keluarganya.
Sementara itu, Putri Candrawathi turut menambahkan apa yang disampaikan oleh suaminya. Di mana rekening atas nama Brigadir J dan Bripka Ricky dibuat di Bank BNI Cabang Cibinong.
Kata dia, uang yang terdapat di dalam rekening Brigadir J digunakan buat urusan rumah yang ada di Jakarta. Sedangkan kebutuhan utnuk rumah di Magelang tersimpan di rekening atas nama Bripka Ricky Rizal.
"Bahwa pembuatan rekening atas nama Yosua dan Ricky dibuat Cabang Cibinong karena saya adalah nasabah Cibinong,” ujar Putri.
“Rekening Yosua untuk keperluan kas di Jakarta dan Ricky keperluan kas di Magelang. Mungkin bisa diprint atau terlihat tiga bulan rekening koran bahwa mutasi keluar uang untuk keperluan keluarga kami," lanjut Putri.
Kesaksian Anita Pegawai BNI
Sebelumnya, pegawai Bank BNI bernama Anita Amalia Dwi Agustina, kembali hadir menjadi saksi dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Jaksa mengorek informasi yang diketahui oleh Anita terkait dengan pemasalahan uang di rekening Brigadir J dan Ricky Rizal.
Amalia menyatakan terdapat catatan dari setoran di rekening Bripka Ricky Rizal. Nominalnya tercatat Rp 450 juta, yang disetor pada tanggal 28 April 2022.
"Tanggal 28 April itu Ricky Rizal setor Rp 450 juta," ungkap Anita dalam sidang.
Pada kesaksian di hari Senin (21/11/2022), Anita juga mengungkapkan soal adanya pemindahan uang dari rekening Brigadir J ke rekening Bripka Ricky Rizal sebesar Rp 200 juta.
Berita Terkait
-
Setelah Sambo, Hendra Akui Propam Pernah Usut Dugaan Kabareskrim Terima Suap Tambang Ilegal di Kaltim: Faktanya Begitu
-
Begitu Keji! Ferdy Sambo Disebut Lakukan Eksekusi Pembunuhan Ketika Brigadir J Masih Meraung
-
Sidang Lanjutan Obstruction of Justice Hendra Kurniawan, Ketua RT Duren Tiga dan Anggota Propam Bakal Beri Kesaksian
-
Sesal Ferdy Sambo Sebut Putri Candrawathi Bukan Istri Yang Patuh: Makanya Dia Positif Sekarang!
-
Kejinya Ferdy Sambo, Langsung Eksekusi Brigadir J yang Masih Sempat Lakukan Ini Usai Ditembak Bharada E
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama