Suara.com - Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, mengungkapkan hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri tetap dekat dan terjaga walau keduanya pernah menjadi lawan di pemilihan presiden 2004 lalu.
JK mengatakan ia terus berusaha menjaga hubungan baik dengan Megawati di tengah dinamika perpolitikan dalam negeri, dan dalam hal ini, ada langkah-langkah khusus yang ia coba lakukan.
“Saya 2004 saya kalahkan dia. Saya menteri, saya mohon, permisi. Kenapa sampai sekarang saya tetap punya hubungan baik, Bu Mega juga baik dengan kita semua, padahal saya lawan dia di 2004," sebut JK di podcast YouTube RGTV channel ID, seperti dikabarkan Warta Ekonomi pada Jumat (25/11).
Ia membandingkan kondisinya dengan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disebut-sebut punya hubungan yang kurang baik dengan Megawati.
"SBY tidak disenangi karena tidak minta izin, saya minta izin dengan baik," sambungnya. "Itu hanya cara saja sebenarnya, untuk berhubungan [baik]."
Akibat pengalaman tersebut, JK meyakini cara berkomunikasi sangat vital dan menentukan dalam karir berpolitik seseorang. Ia turut membandingkan antara sosok Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang memiliki gaya berkomunikasi yang berbeda. Anies, menurutnya, berhasil meraih simpati publik dengan cara bicaranya.
“Kalau boleh mengatakan, kenapa Anies ini [disenangi publik] karena cara dia berbicara," tutur JK. "Walaupun dikatakan oleh Ahok, 'Wah karena pintar bicara, pintar ngomong'. Ya [lebih] mana suka, yang pintar bicara atau pintar marah? Ahok kan marah," tambahnya.
Mantan wapres yang pernah mendampingi SBY dan Presiden Joko Widodo itu memang diketahui memiliki kedekatan yang cukup baik dengan Anies Baswedan. Ia bahkan disebut-sebut sebagai bapak asuh Anies yang banyak membimbing karier politik sang mantan Gubernur DKI Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Panda Nababan Saksi Hidup yang Beberkan ada Informasi BIN dan BAIS Awal Hubungan Panas Mega-SBY
-
3 Rancangan Dapil di Pemilu 2024 Bakal Diuji Publik, KPU Bondowoso Sosialisasikan PKPU Terbaru
-
Busuk yang Terkuak! SBY di Comberan, 'Diwongke' mbak Mega, Awal Seteru Megawati-SBY Diungkap Politisi Senior PDIP Panda Nababan
-
Megawati Mata-matai SBY, dengan Perintahkan Intelijen
-
Blak-blakan Rocky Gerung ke Jusuf Kalla Soal Dukungan ke Anies Baswedan: Akan Asuh Anies, Apa Manfaatkan Golkar?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf