Suara.com - Dua jenazah korban gempa dan longsor di Cugenang, Cianjur, Jawa Barat kembali ditemukan pagi tadi. Kedua jenazah berhasil ditemukan dengan melibatkan bantuan anjing pelacak K9 milik Polri dan Basarnas.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kedua jenazah ditemukan dekat sungai yang alirannya cukup deras. Kekinian, jenazah tersebut telah dievakuasi ke RS Sayang, Cianjur, Jawa Barat.
"Pukul 08.00 WIB pagi tadi, alhamdulillah dua jenazah kembali ditemukan dan langsung dievakuasi untuk proses indetifikasi oleh DVI," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (25/11/2022).
Dedi memastikan pihaknya bersama stakeholder terkait terus melakukan upaya pencarian terhadap korban. Menurut Dedi, Cugenang merupakan salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat gempa dan longsor Cianjur.
"Kami akan terus berupaya melakukan pencarian secara maksimal dengan berkoordinasi bersama stakeholder lain," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut anjing pelacak K9 akan dikerahkan untuk membantu mencari jenazah ke titik-titik lokasi yang belum tersentuh. Sejak pertama, menurutnya pengerahan anjing pelacak K9 tersebut sangat membantu proses pencarian korban yang tertimbun material bangunan.
"Tim K9 kita turunkan untuk membantu karena memang ada beberapa bangunan yang mungkin saat ini belum bisa dilakukan evakuasi sehingga perlu kita bantu dengan K9. Tadi kita dapat laporan 7 orang sudah ditemukan," ungkap Listyo di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022) lalu.
Berita Terkait
-
124 Jasad Korban Gempa Cianjur Sudah Teridentifikasi, 1 Kantong Jenazah Berisi Potongan Tubuh Diperiksa Lanjut
-
Saat Gubernur di Jepang Menggalang Donasi Sebesar Rp1,5 Miliar Untuk Korban Gempa Cianjur
-
Jangan Lupa Buat Umat Islam Hari Ini Laksanakan Sholat Gaib Usai Jumatan, Doakan Korban Gempa Cianjur
-
Sebelum Tertimbun Reruntuhan Puing Selama 3 Hari Akibat Gempa Cianjur, Azka Lagi Nonton TV di Kamar
-
Cerita Dramatis Azka Ditemukan, Bocah yang Selamat dari Timbunan Bangunan Selama 3 hari Paca Gempa Cianjur
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi