Suara.com - Profil Anwar Ibrahim banyak dicari, setelah dirinya resmi menjadi Perdana Menteri (PM) ke-10 Malaysia setelah penantiannya selama 25 tahun. Anwar Ibrahim ditunjuk secara langsung oleh Raja Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, pada Kamis (24/11/2022) lalu. Pemilu yang tidak bisa mencapai suara mayoritas akhirnya menjadikan Sultan turun langsung.
Anwar Ibrahim atau yang juga akrab disapa DSAI (Dato Sri Anwar Ibrahim) sebetulnya bukan wajah baru dalam perpolitikan Malaysia. Dirinya dikenal sebagai salah satu tokoh reformasi, yang berhaluan Islam moderat.
Bagaimana dengan Profil Anwar Ibrahim?
Anwar Ibrahim memulai karier politiknya pada tahun 1982 silam, di mana pada saat itu dirinya memutuskan untuk bergabung dengan partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).
Pada saat UMNO mendapatkan kursi pemerintahan dengan PM Mahathir Mohamad, Anwar Ibrahim beberapa kali mendapatkan posisi di kabinet. Multi dari Menteri Pemuda, Kebudayaan, dan Olahraga, serta menjadi Menteri Pertanian, Menteri Pendidikan, Menteri Keuangan, sampai menjadi Wakil PM.
Penunjukan Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia yang baru telah tercantum dalam pengumuman Istana Negara Malaysia.
"Seri Paduka Baginda telah memberi izin melantik Yang Berhormat Dato' Seri Anwar bin Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-10", begitulah bunyi penggalan pengumuman tersebut.
Ditunjuknya Anwar Ibrahim sebagai PM berarti telah menyudahi drama lima hari sejak pemilu Malaysia digelar pada Sabtu (19//11/2022), yang berakhir dengan tidak satupun koalisi dengan cukup kursi untuk membentuk pemerintahan.
Dengan penunjukan ini, maka telah berakhir penantian selama 24 tahun Anwar Ibrahim untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia.
Baca Juga: Beri Ucapan Selamat ke PM Baru Malaysia, Jokowi Sebut Anwar Ibrahim Dihormati Rakyat Indonesia
Presiden RI Memberikan Ucapan Selamat Kepada Anwar Ibrahim
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Anwar Ibrahim yang telah terpilih sebagai PM Malaysia melalui sambungan telepon, pada hari Kamis (24/11/2022) malam kemarin, sebagaimana dikutip dari siaran pers.
Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa Anwar Ibrahim adalah sosok yang dikenal luas di Indonesia dan dihormati oleh rakyat Indonesia. Presiden Joko Widodo meyakini bahwa hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia akan semakin maju di bawah kepemimpinan Anwar sebagai PM Malaysia.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global