Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut mulai khawatir dengan calon yang bakal didukungya di Pilpres 2024 bakal kalah jika berhadapan dengan Capres dari Nasdem, Anies Baswedan. Termasuk jika Jokowi, mendukung Ganjar Pranowo.
Hal ini disampaikan pengamat politik Rocky Gerung. Dia menilai elektabilitas politisi PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah itu tidak naik signifikan.
"Kalau Jokowi bilang kayak Ganjar bagus juga, tapi Ganjar elektabilitasnya enggak naik-naik," ucapnya seperti dikutip Suara.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (25/11/2022).
Rocky Gerung kemudian menilai elektabilitas Anies merangkak naik meski sudah tidak menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Lebih lanjut, ia menilai safari politik Anies di sejumlah daerah di Indonesia gegap gempita.
"kalau Anies merangkak naik, Pak Jokowi mulai khwatir, jangan-jangan Ganjar kalau head to head dengan Anies kalah," kata dia.
Selain itu Rocky Gerung juga menyinggung pencalonan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres. Diketahui, jika benar maju lagi sebagai Capres, ini merupakan tiga periode Prabowo maju di psesta demokrasi sebagai calon presiden.
"Prabowo bagus mencalonkan diri turus, tapi kalau dilihat selama 3 periode berturtut-turut enggak pernah lewatin 30 persen, artinya sudah maksimal," katanya.
"Anies merangkat, naik terus. Kecemasan itu membuat relawan akhirnya melapor kira-kira pada kakak pembina, ini bahaya," katanya.
Baca Juga: Rocky Gerung Beri Pesan untuk Jokowi: Kalau Diperpanjang, Dia Adalah Politisi Busuk
Sebelumnya Rocky Gerung menilai pihak Istana sudah mulai cemas dengan safari politik yang dilakukan Bakal Capres dari Nasdem Anies Baswedan. Mereka kemudian merespons dengan menggelar Nusantara Bersatu besok.
"Begitu Anies beredar ke seluruh Indonesia, itu cemas lagi Istana kan, ini reaksi terhadap blusukan Anies yang diterima gegap gempita," ucap Rocky Gerung.
Menurutnya, Anies baru blusukan ke-3 provinsi di Indonesia mendapat sambutan yang hangat dan meriah. Terbaru pada Kamis (24/11/2022) kemarin Anies diketahui menyambangi Kota Palu, Sulawesi Tengah bertemu relawan.
"Bagi Istana bisa dihitung," kata dia.
Berita Terkait
-
Unik! Program Bantuan Gubernur Ganjar "Tuku Lemah Oleh Omah" Hanya Bayar Rp355 Ribu per Bulan dapat Rumah
-
Anies Baswedan Didukung 6 Parpol Petahana, Refly Harun: Menggetarkan Dinding Istana
-
Tegas! Rocky Gerung Sebut Semakin Anies Dijebak Bakal Dilindungi Rakyat
-
Niat Revisi UU IKN Padahal Belum Dijalankan Betul, Demokrat Kritik Telak Pemerintahan Jokowi: Sungguh Preseden Buruk!
-
Rocky Gerung Beri Pesan untuk Jokowi: Kalau Diperpanjang, Dia Adalah Politisi Busuk
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra