Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menerima penghargaan dalam Bhumandala Award 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Bhumandala Award 2022 ini merupakan kali keempat yang diterima Kementerian PUPR dalam mengembangkan Simpul Jaringan dan meningkatkan Pemanfaatan Informasi Geospasial yang inovatif. Sebelumnya Kementerian PUPR meraih penghargaan pada 2016, 2018, dan 2020.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Zainal Fatah yang hadir mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merasa bangga dan terhormat dapat mewakili Kementerian PUPR dalam menerima penghargaan tersebut.
“Hari ini Kementerian PUPR tentu berbangga karena dari sekian banyak yang menerima penghargaan malam ini, kita termasuk yang mendapatkan penghargaan lebih dari satu, bahkan tiga kategori. Tentu ini suatu prestasi yang luar biasa, prestasi ini tidak mungkin bisa kita capai tanpa kerja keras dan kerjasama antar pihak, karena tidak mungkin Pusdatin bisa bekerja tanpa kerjasama serta kolaborasi yang baik dari unit organisasi terkait,” kata Zainal Fatah.
Kementerian PUPR menerima tiga penghargaan kategori Kementerian/Lembaga yang meliputi Bhumandala Rajata, Bhumandala Kencana (Pemanfaatan Simpul Jaringan Terbaik), serta Bhumandala Nama Rupabumi.
Pemutakhiran data Informasi Geospasial Tematik (IGT) di Kementerian PUPR dilakukan dengan memanfaatkan Application Programming Interface (API) dari sistem informasi masing-masing unit organisasi dan diintegrasikan ke Data Warehouse Pusdatin.
Sampai dengan November 2022, Kementerian PUPR telah memiliki 53 layer IGT pada dashboard geospasial infrastruktur dengan tautan https://sigi.pu.go.id/ast/ serta terdapat 18.465 layer data yang dikelola dalam Geoportal SIGI PUPR (https://sigi.pu.go.id/portalpupr). Selain informasi geospasial, data-data Kementerian PUPR juga disajikan secara statistik melalui Portal Open Data pada tautan https://data.pu.go.id.
Jumlah pengunjung aplikasi SIGI dan Open Data sebanyak 11.657 orang. Permintaan Data melalui Aplikasi Layanan Setjen, surat melalui TNDE maupun surel mencapai 7.097 permohonan dan hits layanan API mencapai 268.568 hit.
“Penghargaan ini merupakan penghargaan untuk kita semua, keluarga besar dan insan pupr. Oleh karena itu, dengan penghargaan ini kita bisa jauh lebih semangat lagi untuk berprestasi. Selamat kepada teman-teman, mudah-mudahan dengan penghargaan dan pengakuan dari eksternal ini, kita makin semangat untuk berprestasi melayani negeri,” kata Zainal Fatah.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Berhasil Pertahankan Predikat sebagai Badan Publik Informatif
Kepala BIG, Muhammad Arif Marfai mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima oleh para pemenang nominasi serta berharap ajang ini dapat menjadi inspirasi.
“Penganugerahan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada kita semua serta meningkatkan semangat kita bersama dalam pengelolaan informasi geospasial dalam Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam upaya untuk membangun pilar-pilar infrastruktur informasi geospasial,” tandas Arif Marfai.
Penyelenggaraan Bhumandala Award Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial telah memasuki tahun keempat sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2014. Dalam perjalanannya, proses monitoring dan evaluasi terhadap kinerja simpul jaringan selalu disinergikan dengan Perpres 27 Tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional.
Selain itu, terbitnya Perpres 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia menjadi komitmen bahwa penyelenggaraan Informasi Geospasial harus memenuhi standar data, memiliki metadata yang baku serta memenuhi kaidah interoperabilitas data.
Berita Terkait
-
BRI Jadi BUMN yang Memberikan Kesempatan Kerja bagi Penyandang Disabilitas
-
BRI Terus Berkomitmen Berikan Pekerjaan yang Layak bagi Penyandang Disabilitas
-
Tunjukkan Komitmen dan Kepedulian kepada Penyandang Disabilitas, BRI Dapat Penghargaan
-
BRI Raih Penghargaan, Jadi BUMN yang Mempekerjakan Penyandang Disabilitas
-
Terapkan Prinsip Inclusivity & Diversity, BRI Raih Penghargaan sebagai BUMN yang Mempekerjakan Penyandang Disabilitas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba