Suara.com - Nippon Paint mendonasikan cat sebanyak 3.105 liter Nippon Bee Brand 1000 dan Cooper Paint Anti-Fouling untuk 552 kapal. Pengecatan kapal ini dilakukan secara bertahap di sejumlah kawasan pesisir Indonesia, seperti Desa Bandengan Cirebon, Desa Alasdowo Pati, Pantai Sadeng Yogyakarta, Desa Bandengan Kendal dan Desa Mulyorejo Pekalongan.
"Rangkaian kegiatan donasi kepada 552 kapal ini merupakan bentuk kepedulian Nippon Paint kepada kepada para Nelayan tradisional di Indonesia untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan," tutur Area Sales Manager Nippon Paint Indonesia, Exwin Subianto.
Donasi tersebut merupakan bagian dari program CSR Warnai Kehidupan #ColouringLives. Komitmen Nippon Paint dalam program CSR Warnai Kehidupan #ColouringLives selaras dengan 5 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, meliputi; Kehidupan Sehat & Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi, Mengurangi Kesenjangan, hingga Penataan Kota & Permukiman Ramah Lingkungan.
Indonesia sendiri cukup identik dengan nelayan tradisional yang kental akan nilai-nilai adat yang mencerminkan suatu identitas dan pola aktivitas melaut yang unik dan berbeda. Nelayan tradisional memiliki peranan penting dalam lingkup perekonomian di wilayah pesisir Indonesia, maka penting juga bagi kita untuk bersama mewujudkan maritim yang kuat dengan menjaga eksistensi dan memberdayakan nelayan tradisional.
Berbicara mengenai Nelayan, tentu tidak luput dari transportasi yang digunakan, yaitu kapal.
“Kapal merupakan jantung bagi nelayan untuk menangkap ikan di laut sehari-harinya sehingga nelayan juga harus memperhatikan kondisi kapal agar laik laut dan layak melakukan pelayaran,” ujar Nursalim, Sekretaris Forum Nelayan Desa Bandengan, Kecamatan Mundu.
Lebih lanjut Exwin Subianto menjelaskan, untuk kebutuhan perawatan kapal, Nippon Paint merupakan pemain lama yang menghadirkan cat khusus untuk perawatan kapal kayu maupun besi, seperti Nippon Bee Brand 1000 dan Nippon Copper Paint Anti-Fouling.
Nippon Bee Brand 1000 merupakan cat sintetis enamel yang sangat cocok untuk kayu dan besi, baik interior maupun eksterior. Cat ini mudah diaplikasikan dengan hasil akhir gloss (mengkilap), cepat kering sehingga hemat waktu docking dan tahan cuaca iklim tropis.
Rajan, Ketua Kampung Nelayan Desa Jambean Pekalongan mengatakan, keunggulan utama Nippon Bee Brand 1.000 dari yang lainnya adalah memiliki daya tutup sempurna, daya sebar lebih luas, dan proteksi yang baik terhadap karat (jika diaplikasikan dengan tahapan full system yang baik dan benar). Selain itu, karena tersedia lebih dari 10.000 warna, memudahkan Nelayan saat menghiasi kapal dengan motif dan warna tertentu.
Perawatan kapal yang maksimal juga dapat dibarengi dengan penggunaan Nippon Copper Paint Anti-Fouling pada bagian bawah kapal untuk mencegah menempelnya tumpukan hama teritip dan menjaga bobot kapal sehingga tidak boros dalam penggunaan bahan bakar. Hal ini tentunya dapat membuat biaya operasional kapal menjadi lebih hemat dan performansi kapal tetap prima.
Berita Terkait
-
Heboh! Mayat Wanita Hanya Berpakaian Dalam Ditemukan Tersangkut Jaring Nelayan di Cilacap
-
Ribuan Nelayan Cilacap Full Senyum Dapat Bantuan Mesin Perahu Berbahan Bakar Gas
-
Nelayan Hilang usai Kapal Dihantam Ombak Tinggi di Perairan Meranti
-
Penjaga Pantai Yunani Selamatkan 500 Imigran dari Badai
-
BBM Subsidi Naik, 1.921 Nelayan di Cilacap 'Ketiban Berkah' Dapat Bantuan Mesin Perahu Berbahan Bakar Gas 3 Kilogram
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia