Suara.com - Helikopter tipe Bell 105 milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dikabarkan hilang kontak di wilayah Perairan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022) siang.
Helikopter dengan nomor registrasi P-1103 diketahui tengah bertolak dari Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, Belitung.
Kabar ini disampaikan oleh Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional H. AS Hanandjoeddin Belitung, Khaerul Assidiqi. Ia menyebutkan ada empat anggota polisi yang berada di dalam helikopter tersebut.
"Sebenarnya domainnya ada di Air Nav, namun sampai saat ini, info yang kami terima dari Air Nav seperti itu (hilang kontak)," kata Khaerul Assidiqi di Tanjung Pandan, Minggu (27/11/2022).
Khaerul menjelaskan bahwa saat ini pihak bandara internasional H.AS Hananjoeddin mendapatkan permintaan untuk memperpanjang jam operasional bandara.
"Kalau dari bandara saat ini lebih kepada ada request operating hour diperpanjang dan sebagainya. Sementara begitu saja," terangnya.
Tujuan jam operasional bandara internasional H.AS Hanandjoeddin diperpanjang untuk menanti kabar kepastian informasi mengenai helikopter milik Polri yang dilaporkan hilang kontak tersebut.
"Sampai saat ini kami masih monitor dan stand by," tambahnya.
Adapun Khaerul belum dapat memastikan terkait jadwal penerbangan helikopter yang hilang kontak tersebut. Ini karena jadwal itu merupakan ranah pihak Air Nav bandara setempat.
Baca Juga: 5 Potret Sederhana Uut Permatasari, Pedangdut yang Kini Jadi Istri Polisi
"Kalau schedule lebih ke Air Nav yang mengetahui," ucap Khaerul.
Meski demikian, Khaerul menegaskan bahwa hingga sekarang memang belum ada rilis resmi. Pihaknya masih menunggu konfirmasi resmi terkait helikopter yang hilang kontak tersebut.
"Belum ada rilis resmi, sampai sekarang kami masih stand by," tandasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
5 Potret Sederhana Uut Permatasari, Pedangdut yang Kini Jadi Istri Polisi
-
3 Jenazah Warga Desa Cijedil Ditemukan, Korban Gempa Cianjur yang Hilang Tersisa 11 Orang
-
Modus Usir Jin, Guru Silat Cabuli dan Ancam Anak di Bawah Umur Selama Setahun
-
Kronologi Lengkap Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Lalu Dilindas Pensiunan Polri
-
Kamaruddin Simanjuntak Titip Salam Untuk Ferdy Sambo: Saya Siapkan Pengacara Terbaik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!