Misteri kasus kematian satu keluarga di Kalideres masih terus bergulir. Terbaru, ditemukan penemuan mantra dalam rumah keluarga di Perumahan Kalideres tersebut.
Adanya keterlibatan sejumlah para ahli dalam membantu mengungkap kasus kematian satu keluarga di Perumahan kalideres, Jakarta membuahkan hasil.
Beberapa teka-teki motif dan penyebab kematian yang misterius tersebut mulai terpecahkan. Melansir dari berbagai sumber, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebutkan bahwa TIm Asosiasi Psikologi Forensik telah mempelajari keterangan saksi dan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Sementara itu, hasil dari investigasi yang dilakukan, satu dari keempat korban yaitu Budyanto Gunawan terindikasi masih aktif untuk melakukan aktivitas ritual.
Meski demikian, Hengki sendiri masih belum menjelaskan secara jelas jenis ritual yang dilakukan oleh Budiyanto semasa hidupnya. Namun, ketiga korban lainnya, Rudyanto Gunawan, K. Margaretha Gunawan, dan Dian diduga terpengaruh mengikuti jejak Budyanto.
Melalui ritual yang dilakukan, keluarga tersebut diduga percaya akan mampu membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga. Hengki juga menyebut, timbulnya dugaan tersebut karena ditemukan beberapa bukti seperti buku-buku lintas agama, dan mantra serta kemenyan di lokasi kejadian.
Berikut fakta-fakta penemuan mantra di rumah Keluarga Kalideres.
Motif Psikologi Kematian Masih Proses Pendalaman
Diketahui, Tim Asosiasi psikologi forensik masih terus melakukan pendalaman terhadap motif psikologis kematian melalui otopsi psikologis.
Baca Juga: Jejak Misterius Kasus Keluarga di Kalideres: Ditemukan Tulisan Mantra-mantra di Atas Kain
Sementara itu, para penyidik diketahui masih menunggu hasil dari para ahli kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM/ Universitas Indonesia untuk bisa mengungkap penyebab dari kematian keluarga tersebut.
Temuan Buku Lintas Agama, Kemenyan, dan Mantra
Seperti sudah dijelaskan bahwa ditemukan beberapa bukti baru di lokasi kejadian, diantaranya yaitu buku-buku lintas agama, kemenyan, dan mantra. Barang-barang tersebut diduga untuk ritual yang dilakukan oleh korban.
Namun, saat ini polisi menduga kuat bahwa seluruh barang-barang tersebut sering digunakan oleh salah satu korban bernama Budiyanto (69).
Ritual yang dilakukan oleh Budiyanto dengan menggunakan mantra dan barang-barang tersebut diketahui bertujuan untuk menjadikan kondisi keluarga menjadi lebih baik.
Teka-teki yang Masih Belum Terungkap
Berita Terkait
-
Jejak Misterius Kasus Keluarga di Kalideres: Ditemukan Tulisan Mantra-mantra di Atas Kain
-
Akhirnya Terungkap, Dugaaan Kematian Satu Keluarga di Kalideres Bukan Karena Kelaparan, Tapi
-
Duga Ada Aktivitas Ritual Terkait Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi: Ditemukan Buku Mantra dan Kemenyan
-
Satu Keluarga Tewas di Kalideres Diduga Jalani Ritual, Polisi Gandeng Sosiolog Agama Dalami Bukti Mantra hingga Kemenyan
-
Babak Baru Keluarga Tewas di Kalideres: Jasad Anak Peluk Guling, Feses dan Kamar Dikunci
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan