Suara.com - Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu ingin menghadirkan pesta demokrasi yang berkualitas pada pemilu 2024 dengan tidak membelah rakyat.
"Kita hadirkan pesta ini dengan tersenyum, tidak menghadap-hadapkan rakyat, tetapi kita nikmati pesta demokrasi ini dengan menghadirkan sebuah kualitas yang tinggi," kata Mardiono usai jamuan makan malam dengan ketua umum partai Koalisi Indonesia Bersatu lainnya di salah satu restoran di Menteng, Jakarta Pusat, semalam.
Mardiono mengatakan dengan menghadirkan pemilu yang berkualitas, diharapkan melahirkan pemimpin berkualitas pula yang mendapatkan amanah dan kepercayaan dari rakyat yang sesungguhnya. Hal tersebut, kata Mardiono, juga sejalan dengan yang diinginkan oleh KIB.
"Kita KIB bertekad bulat untuk menghadirkan pesta demokrasi yang menghasilkan kualitas pemimpin yang terbaik yang betul-betul memang diinginkan oleh rakyat Indonesia," ujarnya.
Oleh karena itu, Mardiono menyebut KIB tidak mendesain tergesa-gesa dan sangat cermat dalam mengambil keputusan bersama karena ingin mempersembahkan keputusan-keputusan politik yang terbaik demi pemilu yang berkualitas.
Ia menyebut dalam kesempatan diskusi tersebut, KIB sudah semakin mengerucutkan pula perihal kriteria-kriteria calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung.
"Ini tentu sudah ada perkembangan karena kita perdebatkan soal kriteria seperti apa yang dikehendaki oleh rakyat Indonesia," kata dia.
Mardiono mengatakan bahwa PPP menyodorkan rangkuman aspirasi dari berbagai unsur yang diserapnya di lapangan berkaitan dengan kriteria capres dan cawapres dalam perjamuan makan malam itu.
"Selama ini PPP juga selalu untuk mendengarkan aspirasi baik dari tokoh masyarakat, dari tokoh agama tokoh ulama, kemudian juga dari kader-kader partai kami di seluruh Indonesia. Tentu, juga dari Partai Golkar dan partai PAN juga demikian halnya," kata dia.
Baca Juga: Belum Ada Deal, Ketum Golkar Ogah Blak-blakan Soal Partai yang Bakal Gabung KIB
Atas bahasan yang semakin intens tersebut, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan itu pun menggarisbawahi bahwa pertemuan KIB pada malam hari ini disebutnya cukup produktif.
"Dan ada perkembangan yang signifikan bagi masa depan pemilu yang akan kita selenggarakan nanti pada 2024 yang akan datang," kata Mardiono.
Acara jamuan makan malam yang dimulai sekira pukul 19.00 WIB dan berlangsung selama sekitar satu jam itu dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara, serta Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto.
Berita Terkait
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
Pemerintah Tambah Stimulus Jumbo Rp46,2 Triliun, Ada BLT untuk 35 Juta Penerima dan Magang Berbayar!
-
Prabowo Tebar 'Uang Kaget' untuk Rakyat Jelang Akhir Tahun
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Semaput, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara
-
Dalih 'Investasi Sosial' Jokowi soal Utang Whoosh Dikuliti DPR: Mana Akuntabilitasnya?
-
Skandal Chromebook: Pengacara Nadiem Tunjuk Hidung Stafsus, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah