Suara.com - Belum selesai dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur, kini muncul dugaan adanya beking tambang ilegal di Klaten, Jawa Tengah. Apalagi, dugaan tambang ilegal di Klaten telah disinggung langsung oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sejak adanya kehebohan terkait dengan beking tambang tersebut, aktivitas penambangan pasir dan batu di lereng Gunung Merapi, Kecamatan Kemalang, Klaten pun lumpuh total. Alhasil, truk harus mencari pasir ke Sungai Gendol, Lereng Merapi di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta beking tambang ilegal Klaten yang disorot oleh Gibran dan Ganjar? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Kata Ganjar Soal Bekingan Tambang
Ganjar Pranowo membenarkan adanya beking tambang ilegal di Klaten. Ia menyebut bahwa beking tambang ilegal di Klaten merupakan orang yang memiliki kekuasaan besar.
Dengan tegas, mantan Wali Kota Semarang ini mengungkap bahwa ia siap untuk menyerahkan para pemain tersebut kepada penegak hukum.
Tidak lupa, Ganjar juga meminta dukungan dari masyarakat agar turut melaporkan. Tidak sampai di situ, ia juga meminta agar penegak hukum untuk tegas dan tidak ragu menindak para pelaku.
Gibran Sebut Baking Tambang Ilegal Mengerikan
Dari banyaknya tambang pasir ilegal di lereng Gunung Merapi, beberapa di antaranya merupakan tambang pasir ilegal. Keberadaannya menyebar sehingga semakin rumit untuk dibasmi.
Baca Juga: KIB Terus Bahas Capres, Termasuk Sosok Berambut Putih
Bahkan, pemerintah pun sampai angkat tangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada saat menjawab keluh kesah warganet terkait dengan tambang pasir yang ada di Kabupaten Klaten.
Dalam unggahannya tersebut, Gibran menyebutkan bahwa sosok yang memberikan dukungan atau beking di usaha tambang pasir ilegal tersebut mengerikan.
Ganjar Lapor KPK
Terkait dengan adanya aduan tambang ilegal tersebut, Ganjar mengaku pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas tambang ilegal yang ada di wilayahnya.
Ganjar juga menyebut bahwa sebelumnya pihaknya sempat membentuk Satgas Puser Bumi untuk menindak tambang tersebut, tetapi nyatanya tidak efektif sama sekali.
Sebab Kemunculan Tambang Ilegal
Berita Terkait
-
KIB Terus Bahas Capres, Termasuk Sosok Berambut Putih
-
Gibran Rakabuming Raka Dicium Pipinya Oleh Orang Lain, Selvia Ananda Malah Tertawa
-
Pasang Umbul-umbul Natal di Solo, Gibran Rakabuming: Apa yang Salah, Kenapa Harus Didemo?
-
Prabowo Subianto Disebut Kena Iming-iming Belaka, Jokowi Sesungguhnya Hanya Dukung Ganjar Pranowo!
-
Pemimpin Berambut Putih Ala Jokowi, Ganjar Pranowo: Kacau Ini
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina