Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tengah berada di Qatar, negara yang tengah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Sandiaga yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu membagikan momen saat tengah lari pagi menyempatkan ke Stadion 974, salah satu venue Piala Dunia yang bisa dibongkar pasang dan terbuat dari kontainer.
"Pagi-pagi kita sempetin ke Stadium 974 lagi lari, ini stadion yang dibuat dari kontainer, satu-satunya dari venue yang enggak pakai AC," ucap Sandiaga seperti dikutip Suara.com dari video yang diunggah di akun instagram pribadinya @sandiuno, Kamis (1/12/2022).
Meski berada di Qatar, politisi yang kini berkepala plontos itu mengaku tidak akan menonton pertandingan secara langsung di stadion. Padahal, Sandiaga menyebut sudah mendapatkan tiket.
"Tidak akan pernah nonton live, sampai di Qatar juga dapat tiket tapi putuskan tidak nonton," jelas Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, ia memutuskan tidak menyaksikan langsung ke stadion karena mengikuti arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Arahan dari Pak Prabowo Subianto, tidak pernah nonton World Cup sampai tim Indonesia masuk Piala Dunia. Insya Allah tidak terlalu lama lagi," ucap Sandiaga.
Perintah Prabowo
Sebelumnya Menhan Prabowo mengaku ogah menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar. Prabowo menyampaikan keengganannya menyaksikan even 4 tahunan itu gegara Timnas Indonesia belum berpartisipasi.
Baca Juga: Suporter Korsel Jawab Salam Reporter, Ternyata Fasih Bahasa Arab, Warganet Bangga: Masya Allah
"Saya pecinta sepak bola, tapi saya tidak mau nonton World Cup. Di TV pun saya enggak mau karena Indonesia tidak bermain," ucapnya dalam sambutannya pada acara Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (26/11/2022).
Prabowo menyebut Indonesia sepatutnya telah ikut berlaga dalam piala dunia. Hal itu berkaca dari negara-negara kecil seperti Ghana dan Nigeria.
Peluang itu bisa saja terjadi, seperti Arab Saudi melumat Argentina di fase grup kemarin.
"Kemarin, Arab Saudi bisa kalahkan Argentina. Kapan Indonesia bisa ikut Piala Dunia?,” ucap Prabowo.
Tag
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Pamer Kepala Gundul, Netizen: Udah Cocok Duet Sama yang Rambut Putih
-
Kritisi Jokowi Bicara Dukung Mendukung Capres, Relawan Poros Prabowo-Puan: Belum Tepat Kurang Layak!
-
Suporter Korsel Jawab Salam Reporter, Ternyata Fasih Bahasa Arab, Warganet Bangga: Masya Allah
-
Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Indonesia Belajar dari Piala Dunia 2022
-
Tuai Sorotan, Lionel Messi Gagal Eksekusi Penalti saat Tekuk Polandia
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK